Uncategorized

Cristiano Ronaldo Tentukan Harga Jualnya Sendiri

Masih terikat kontrak hingga 2021 ternyata tidak mutlak membuat Cristiano Ronaldo terhindar dari isu transfer. Menurut kabar yang diungkap Daily Record, pemain terbaik dunia 2017 tersebut telah menetapkan harga jualnya sendiri, untuk memudahkan jalannya angkat kaki dari Santiago Bernabéu.

Ronaldo saat ini memiliki klausul pelepasan sebesar 998 juta euro. Angka yang hampir menyentuh 1 miliar euro tersebut tentu sangat memberatkan para klub peminat, jika hendak meminang Ronaldo. Oleh karenanya, Ronaldo meminta Real Madrid menurunkan harga klausul pelepasannya.

Menariknya, harga yang diminta Ronaldo tidak muluk-muluk, yakni hanya 100 juta euro! Tak sampai separuh dari banderol Neymar, bahkan hanya sedikit di atas harga bek anyar Liverpool, Virgil van Dijk.

Rendahnya harga yang diminta Ronaldo disinyalir karena hubungannya yang sudah tidak harmonis dengan Florentino Perez. Penyebabnya adalah gaji Ronaldo yang belum setinggi Lionel Messi di Barcelona dan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG), padahal ia telah menyabet dua gelar Ballon d’Or dalam dua tahun terakhir, setelah menandatangani kontrak baru di Real Madrid.

Akhir tahun 2016 lalu, Ronaldo membubuhkan tanda tangan di kontrak anyar, tapi belum ada pembicaraan kenaikan gaji lagi hingga saat ini, setelah jasa besarnya membawa El Real meraih dua gelar Liga Champions beruntun, sekaligus meraih double winners musim lalu.

Rumornya, saat ini ada dua klub yang berminat serius mendatangkan Ronaldo, yaitu PSG dan mantan klubnya, Manchester United. Bahkan, menurut berita dari The Sun, Ronaldo sudah mencarikan guru privat bagi anaknya di Inggris, sebagai persiapan untuk kembali ke Old Trafford.

Selain konflik dengan presiden klub, Ronaldo dikabarkan juga mulai memperhitungkan tingginya pajak yang harus ia bayarkan di Spanyol. Oleh karena itu, wajar jika ia dikaitkan dengan kepindahan ke Prancis dan Inggris yang nominal pajaknya tidak setinggi di Spanyol.

Ronaldo sendiri musim ini sedikit mengalami penurunan performa. Dari 12 pertandingan La Liga ia baru menyarangkan 4 gol, dan secara keseluruhan baru mencetak 13 gol dari 20 laga di semua ajang.

Meski demikian, ia membantah kalau hal itu dikarenakan faktor usia.

“Saat ini orang-orang membicarakan usiaku, aku tidak setuju. Banyak pemain muda yang cedera karena mereka tidak pandai menjaga kondisi tubuh. Sebaliknya, aku berusia 32 tahun tapi masih segar bugar.”

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.