Nasional Bola

Gabung Persib Bandung, Mampukah Oh In-kyun Menepis Keraguan Seperti Paulinho?

Oh In-kyun baru saja diumumkan sebagai rekrutan baru Persib Bandung. Apa yang kira-kira bisa ditawarkan gelandang asal Korea Selatan ini untuk Maung Bandung?

Pemain berusia 32 tahun ini musim lalu membela tim ‘Naga Mekes’ Mitra Kukar. Ia bergabung ke Persib setelah kontraknya tak diperpanjang klub asal Tenggarong tersebut. In-kyun meninggalkan Mitra Kukar setelah hanya sanggup finis di posisi sepuluh Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.

Seperti ketika Paulinho pertama kali didatangkan oleh Barcelona, sebagian besar pendukung Persib meragukan kualitas In-kyun. Meski demikian, agen sang pemain menegaskan kepercayaannya kepada pemilik nomor punggung 10 di Mitra Kukar musim lalu ini. Gabriel Budi, agen In-kyun, percaya bahwa pemainnya adalah pekerja keras yang berkarakter kuat dan bertingkah laku baik.

Jika melihat statistik penampilannya musim lalu lewat stus resmi Liga 1, In-kyun memang terbilang cukup baik meskipun tak terlalu impresif. Ia mencetak tiga gol dan membukukan sembilan asis. Akurasi operannya juga terbilang baik di angka 50 persen. Catatan sembilan asis itu hanya berbeda satu asis dari pemain-pemain berkualitas lain seperti Irfan Bachdim dan Paulo Sergio, serta setara dengan torehan Sylvano Comvalius.

Namun, jika melihat catatan akurasi umpan silangnya, torehan In-kyun tak bisa dibilang bagus. Ia hanya mencatatkan 32 persen umpan akurat. Kemungkinan besar ini disebabkan setelah mundurnya Jafri Sastra dari kursi kepelatihan Mitra Kukar pada akhir putaran pertama Liga 1 2017. Posisi In-kyun di skuat Naga Mekes memang menjadi kurang nyaman. Selain jarang dimainkan penuh, ia juga beberapa kali dimainkan di sektor sayap yang bukan posisi aslinya. Akhirnya, akurasi umpan silangya pun tak maksimal.

Sejak musim pertama berkiprah di kasta kedua liga Indonesia bersama PS Bengkulu pada musim 2010/2011, In-kyun memang lebih banyak beroperasi sebagai gelandang tengah. Pada Liga 1 2017 lalu, kontribusi pemain ini juga lebih banyak terjadi ketika ia diberi keleluasaan menusuk dari lini kedua. Ini terlihat ketika ia mencetak gol pertama Piala Presiden 2017 ke gawang Persegres Gresik United (berakhir dengan skor 1-0), juga ketika menjadi inspirator kemenangan di duel tim Kalimantan atas Barito Putera (berakhir dengan skor 3-2).

Namun, keraguan para Bobotoh bisa dipahami. Meskipun sudah memasuki tahun kedelapan kariernya di Indonesia, In-kyun baru kali ini membela tim sebesar Persib. Tekanan suporter dan media tentunya jauh lebih besar dibandingkan ketika ia masih membela PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres dan terakhir Mitra Kukar.

In-kyun sepertinya diproyeksikan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Raphael Maitimo. Ini juga menjadi tantangan tersendiri, mengingat Maitimo musim lalu menjadi salah satu gelandang tersubur di Liga 1 dengan koleksi sembilan golnya. Apalagi, catatan In-kyun dalam memburu gol musim lalu kurang impresif. Selain koleksi golnya yang hanya tiga biji, catatan tembakan ke gawang yang sukses hanya 50 persen dan dribel suksesnya hanya 43 persen.

Jadi, apakah In-kyun bisa menjawab kritik dengan kinerja apik seperti yang dilakukan Paulinho di Barcelona? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.