Begitu mengetahui Harry Kane sakit, banyak orang yang getar-getir dibuatnya, apalagi bagi kalian yang bermain FPL. Kane yang telah memberikan dua buah hattrick dan memecahkan rekor Alan Shearer memang sangat penting bagi timnya. Tottenham Hotspur harus menjalani dua laga dalam tiga hari karena mereka tidak dijadwalkan bertanding sebelum tahun baru. Hal ini tentu membuat Mauricio Pochettino harus berpikir masak-masak bagaimana memanfaatkan penyerang andalannya tersebut dalam tiga hari itu.
Memang, selain Kane yang sering mencetak gol, Pochettino masih punya Dele Alli dan Heung Min-Son yang juga panda membuat gol. Dan tentu dia masih punya penggantinya yang dibeli pada bursa transfer yang lalu, Fernando Llorente, yang meski belum menunjukkan bahwa dia pengganti yang sepadan, Pochettino harus memanfaatkan apa yang ada.
Bermain melawan Swansea, tim yang sedang berusaha lolos dari zona degradasi, Kane memang tidak masuk ke dalam starter, melainkan di bangku cadangan. Llorente harus bertanding di hadapan orang-orang yang pernah mendukungnya musim lalu.
Di babak pertama, Llorente membuat sebuah gol yang agak kontroversial. Umpan yang diberikan oleh Christian Eriksen memang sukses dimanfaatkan Llorente, namun ternyata dia sudah berada dalam posisi offside. Meski begitu, hakim garis tidak mengangkat bendera dan gol pun tetap disahkan. Sebuah keputusan yang cukup memberatkan Swansea. The Lilywhites mengusai jalnnya pertandingan, namun penyelesaia akhir yang kurang sempurna membuat mereka hanya mampu membuat satu gol hingga turun minum.
The Swans harus berterima kasih kepada Lukasz Fabianski karena penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan dan konsistensinya di setiap pertanidngan. Amannya gawang di tangan Fabianski membuat Swansea mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Jordan Ayew sebenarnya mendapatkan keseempatan emas, namun sayang dia terlalu lama memegang bola sehingga pemain Spurs masih bisa menggagalkan usahanya. Sundulan Mike van der Hoorn tak cukup untuk menjebol gawang Hugo Lloris karena hanya membentur tiang gawang.
Kane yang dimasukkan di babak kedua memberikan sedikit kontribusi kepada tim di menit-menit terakhir. Umpan jauh yang akurat kepada Alli memberikan kesempatan kepadanya untuk mencetak gol penentu kemenangan. Meski sempat dihalau Fabianski, bola rebound kembali jatuh ke kaki Alli yang langsung melepaskan tendngan ke gawang.
Swansea mungkin bukan lawan yang sulit. Hilangnya Kane memang berpengaruh terhadap permainan Spurs. Gol yang dicetak lahir dari sebuah kontroversi, dan gol kedua diciptakan berkat Kane. Pochettino mungkin akan memainkan Kane ketika melawan West Ham nanti, agar kemeangan lebih mudah didapat.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola