Eropa Inggris

Seri Tanda Ketidakmampuan MU

Bulan Desember Manchester United memang diwarnai dengan indah. Menang atas Arsenal di Emirates Stadium adalah suatu kebanggaan. Memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions adalah suatu keharusan. Sayangnya, meski berhasil bangkit setelah kalah melawan Manchester City di Old Trafford, performa United malah menurun di pertengahan bulan. Diawali dengan kekalahan dari Bristol City, yang menyebabkan mereka tersingkir dari Piala Liga Carabao, MU gagal menang di menit-menit terakhir saat melawan Leicester City dan ketinggalan dua gol dari Burnley sebelum akhirnya berhasil mengimbngi. Di tiga pertandingan terakhir, mereka tidak mendapatkan kemenangan, yang ada hanya kalah, seri dan seri lagi.

Berbagai alasan sudah dikeluarkan oleh Jose Mourinho ketika timnya tampil jelek. Mulai dari ketidakhadiran Paul Pogba dan masalah uang yang digelontorkan untuk membeli pemain. Toh nyatanya, tanpa Pogba, mereka bisa menang, dengan Pogba, Setan Merah hanya seri dan seri lagi.

Tadi malam, MU berhadapan dengan Southampton, tim yang baru saja dikalahkan dengan telak oleh Tottenham Hotspur. Kondisi lawannya tersebut juga memprihatinkan karena posisi the Saints dekat dengan zona degradasi. Semakin jauhnya poin yang terpaut dengan City harusnya menjadi motivasi bagi para pemain Mourinho. Kenyataannya, MU justru seri lagi.

Romelu Lukaku mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol. Sayangnya, penyerang bertubuh besar ini tak mampu memaksimalkan umpang cemerlang yang diberikan Juan Mata. Peluangnya tersebut menjadi kontribusi terakhir Lukaku karena beberapa menit kemudian dia harus digotong keluar setelah bertabrakan dengan Wesley Hoedt.

Sisa babak pertama diwarnai dengan peluang Mata yang digagalkan Alex McCarthy, sebuah handsball Maya Yoshida di kotak penalti yang tak digubris wasit, serta kesempatan bagi Soton untuk mencetak gol lewat sundulan Hoedt.

Tendangan defleksi yang dilesatkan oleh Nemanja Matic diteruskan oleh Pogba untuk dijadikan gol. Namun, gol tersebut tidak sah karena Pogba sudah berada dalam posisi offside. Jika melihat dari tayangan ulang, tendangan Matic tersebut bisa saja berbuah gol meski tak diteruskan Pogba. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor kacamata tetap bertahan.

Hasil seri yang kembali didapatkan oleh MU membuat mereka tidak pernah menang di empat pertandingan terakhir. Selain itu, mereka juga harus pasrah tergusur oleh Chelsea dan harus menikmati tahun baru di posisi ketiga. Jika City menang melawan Crystal Palace, jarak di antara keduanya bertambah menjadi 17 poin.

Apapun alasan Mourinho nanti, bisa jadi hasil seri ini menandakan ketidakmampuan MU untuk menjadi juara musim ini.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola