Tak terasa, tahun ini sudah mulai berakhir. Sebentar lagi, peerayaan natal dan tahun baru digelar. Jika kalian merayakan atau sekedar memeriahkan, pastinya beberapa di antara kalian sudah mempersiapkan kado untuk orang-orang terdekat kalian. Tak terkecuali seorang Jose Mourinho. Mourinho bahkan sudah jauh-jauh memberikan hadiah yang (tidak) disiapkannya. Bukan untuk para pemainnya di Manchester United, melainkan kepada segenap pemain, staf, dan penggemar Bristol City. Sebuah kado spesial teruntuk Bristol City, berupa tiket menuju semifinal Piala Liga Carabao.
Pemberian kado spesial ini kepada the Robins dinilai tepat sasaran. Mourinho tahu betul perjuangan mereka di Piala Liga. Perjalanan tim yang berlaga di divisi kedua tertinggi di Inggris ini bisa dibilang luar biasa. Usai mengalahkan Plymouth dengan skor lima gol tanpa balas, Bristol City berhasil mengalahkan tiga tim divisi utama. Tiga tim dari Liga Primer Inggrsi tersebut antara lain Watford, Stoke City, dan Crystal Palace. Watford kalah saat bermain di kandang sendiri, sementara Stoke dan Palace ditaklukan di Stadion Ashton Gate.
Pagi tadi, Mourinho memberikan penghargaan kepada Bristol City. Beberapa perubahan dilakukan Mourinho untuk laga di Piala Carabao. Zlatan Ibrahimovic menjadi starter di pertandingan ini. pemain termahal mereka, Paul Pogba, dimasukkan setelah terkena larangan bermain. Jika melihat pemain-pemain yang ada, tidak heran jika nantinya United yang akan memenangkan laga. Namun ternata, kenyataan berbicara lain.
Di babak pertama, peluang dari Ibra dan Marcus Rashford hanya mengenai tiang. Secara mengejutkan, Bristol City berhasil memberikan tekanan keada para bek MU. Meski begitu, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Barulah di babak kedua gol-gol bermunculan. Mourinho mungkin kaget ketika timnya lah yang tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Joe Bryan. Pelatih asal Portugal itu kemudian lega karena keungggulan tersebut tak bertahan lama usai Ibra mencetak pertamanya di musim ini. dari lega menjadi tegang karena hingga 90 menit waktu normal berakhir, belum ada gol yang tercipta lagi. Bristol yang bermain bagus akhir memetik buah yang ditanam. Di masa perpanjangan waktu, Korey Smith menciptakan gol kemenangan Bristol.
The Reds Devil kehilangan satu kesempatan untuk mendapat gelar. Mourinho dan MU mengawali masa-masa natal dengan buruk. Akan tetapi, kita harus mengacungi jempol kepada mereka, karena sudah memberikan kado spesial bagi Bristol City, meskipun sebenarnya didapatkan dari perjuangan sendiri, sih.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola
