Eropa Spanyol

Jornada 17 La Liga: Semua Pesaing di Lima Besar Tumbang, Barcelona Melenggang Sendirian

Kejar-kejaran di papan atas ternyata tak terjadi di pekan ke-17 Liga Spanyol. Alih-alih meraup poin demi menipiskan selisih dengan pemuncak klasemen, empat tim penghuni lima besar malah gagal meraih satu poin pun akibat tumbang dari lawan-lawan mereka.

Barcelona sebagai pemuncak klasemen sukses mengatasi Real Madrid, salah satu pesaing mereka di papan atas. Keunggulan sembilan poin dari tim di posisi kedua, Atletico Madrid, menjadi modal bagus bagi pasukan Ernesto Valverde memasuki libur Natal dan Tahun Baru.

Berikut rangkumannya dan sampai jumpa di Januari:

 

Carlos Vela

Perpisahan Carlos Vela dan Eduardo Berizzo

Kemalangan para penghuni lima besar klasemen sementara dimulai dari tumbangnya Sevilla atas tuan rumah Real Sociedad. Inigo Martinez menjadi bintang bagi tuan rumah dengan satu gol dan satu asis. Sevilla sempat menyamakan kedudukan melalui gol Wissam Ben Yedder sebelum Igor Zubeldia dan Carlos Vela memantapkan kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1.

Khusus Vela, golnya yang tercipta pada menit-menit akhir pertandingan terasa manis karena ini merupakan pertandingan perpisahan dirinya dengan klub Basque tersebut. Pemain Meksiko ini akan meninggalkan Real Sociedad pekan depan untuk bergabung dengan klub Amerika Serikat, Los Angeles FC.

Sementara itu bagi Sevilla, kekalahan ini belum menggoyahkan posisi mereka di urutan kelima. Namun, kekalahan keenam mereka tersebut memakan korban dipecatnya pelatih Eduardo Berizzo karena dianggap belum mampu membuat Los Nervionenses tampil atraktif. Keputusan yang cukup kejam karena pemecatan itu terjadi tepat sebelum hari Natal dan tak sampai sebulan setelah Berizzo didiagnosis terkena kanker.

 

Tampil buruk di kandang Espanyol

Atletico Madrid tumbang untuk pertama kali

Korban kedua pekan ini adalah Atletico Madrid. Di luar dugaan, pasukan Diego Simeone menyerah 0-1 kepada tuan rumah Espanyol. Hasil ini sekaligus menyudahi catatan tanpa kekalahan yang mereka ukir selama enam belas pekan. Formasi defensif yang dipasang Simeone untuk membendung tuan rumah ternyata tak membawa hasil apa-apa. Mandulnya barisan penyerang yang diisi Fernando Torres dan Antoine Griezmann, harus dibayar mahal dengan gol tunggal pemain senior Espanyol, Sergio Garcia. Atleti pun harus menerima kenyataan selisih poin mereka dengan Barcelona melebar menjadi sembilan.

 

Barca semakin nyaman di puncak klasemen

Hasil mengejutkan El Clasico

Kami sudah merilis banyak artikel menyorot laga akbar yang dilaksanakan dua hari menjelang hari Natal ini. Barcelona sukses membuat tuan rumah Real Madrid bertekuk lutut dengan skor cukup memalukan, yaitu 0-3. Lionel Messi membuktikan dirinya sebagai penguasa El Clasico dengan satu gol dan satu asis.

 

Valencia yang mulai kehabisan bensin

Di atas kertas, Valencia lebih diunggulkan untuk memenangi Derby Comunitat Valencia melawan rival satu wilayah mereka, Villarreal. Selain pertandingan dilangsungkan di Stadion Mestalla, kandang mereka, Valencia juga berkesempatan meraih kembali posisi dua klasemen yang sempat jatuh ke tangan Atletico Madrid.

Ternyata semuanya berantakan. Performa gemilang penjaga gawang Villarreal, Sergio Asenjo, mementahkan tiga peluang emas para pemain Los Che. Gol tunggal Carlos Bacca di babak pertama bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini memantapkan posisi Villarreal di urutan enam klasemen.

Kehilangan kreativitas juga membuat penyerang Valencia, Simone Zaza, kehilangan kendali sehingga dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit setelah melanggar Cedric Bakambu. Pelatih Marcelino Garcia harus memutar otak untuk mengembalikan kepercayaan diri Dani Parejo dan kawan-kawan setelah kekalahan ketiga mereka ini.

 

Dahsyatnya performa Takashi Inui

Yang satu ini memang tak berhubungan dengan persaingan di papan atas. Namun, penampilan brilian pemain Jepang, Takashi Inui, wajib dibahas. Inui mencetak dua gol di saat tuan rumah Eibar menghantam Girona dengan skor 4-1.

Kegemilangan ini menempatkan Eibar di papan tengah, tepatnya posisi tujuh klasemen. Inui juga menjadi buah bibir pekan ini karena gol pertamanya yang dicetak hanya 41 detik setelah pertandingan berjalan menjadi gol tercepat di La Liga musim 2017/2018 ini.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.