Eropa Inggris

Saran Tak Digubris Ryan Giggs tentang Kylian Mbappe dan Gabriel Jesus yang Disesali

Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs, sempat berkecimpung di kursi kepelatihan mantan timnya tersebut. Giggs pernah menjadi asisten manajer Louis van Gaal di tahun 2014-2016, dan menjadi manajer sementara usai dipecatnya pria Belanda tersebut.

Mantan pemain sayap kiri tersebut baru-baru ini berbicara bahwa ia sempat berkonflik dengan van Gaal perihal kebijakan transfer klub. Salah satunya adalah mengenai dua talenta muda paling berbakat di sepak bola saat ini, Kylian Mbappe dan Gabriel Jesus.

Giggs menyatakan bahwa ia sempat memantau Mbappe dan Jesus, serta menyarankan van Gaal untuk melakukan pergerakan demi merekrut kedua bintang muda tersebut, sebelum mereka berdua menjadi pemain kelas dunia seperti saat ini.

“Saya sudah mengetahui tentang Gabriel Jesus sejak tiga tahun lalu. Saya juga sudah menyaksikan permainan Mbappe selama beberapa tahun terakhir. Saya menyaksikan mereka bersama para pemandu bakat, dan saya tak mampu berkata-kata melihat mereka,” ujar Giggs dikutip dari Sky Sports.

“Saya meminta klub dan van Gaal untuk merekrut mereka. Saat itu, harga mereka mungkin hanya sekitar lima juta paun atau di kisaran tersebut. Rekrut mereka, lalu pinjamkan ke klub lain, dari situ perekrutan kami bisa menjadi lebih baik.”

Melalui pernyataannya, terlihat bahwa ia tidak senang dengan hasil belanja mantan atasannya tersebut. Memang, banyak pembelian van Gaal bersama MU yang terhitung gagal, seperti misalnya Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Morgan Schneiderlin. Mungkin hanya Anthony Martial-lah yang merupakan pembelian sukses manajer senior tersebut.

Tak hanya itu, Giggs juga menyayangkan keputusan van Gaal yang melepas pemain-pemain asli jebolan akademi The Red Devils, seperti Jonny Evans, Rafael, dan Danny Welbeck. Ketiga pemain tersebut merupakan produk asli akademi MU, dan kini merumput bersama klub lain. Welbeck kini menjadi kartu as Arsene Wenger di Arsenal, Evans mampu tampil solid bersama West Bromwich Albion hingga menjadi kapten tim dan sempat menjadi incaran Manchester City, dan kini Rafael tampil lumayan bersama Lyon.

“Saya tahu seperti apa seharusnya pemain Manchester United. Jonny Evans, Rafael, dan Danny Welbeck adalah contohnya, mereka adalah pemain MU sejati.”

“Sulit memang karena van Gaal memiliki pemikirannya sendiri, dan saya harus menghargai itu, namun saya mengaku kami sempat terlibat beberapa argumen dengannya tentang tiga pemain itu. Ia mengerti karena saya pernah bermain bersama mereka, namun baginya, mereka tidak dibutuhkan.”

Pengakuan Giggs ini tentunya mengejutkan, terutama mengenai Mbappe dan Jesus. Bayangkan, betapa mengerikannya lini depan sang Setan Merah apabila dihuni kedua penyerang muda tersebut. Sayang, nasi sudah menjadi bubur, dan kini Mbappe dan Jesus sudah bahagia bersama klub masing-masing.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket