Nasional Bola

2018 adalah Waktu bagi Fulgensius Billy untuk Bersinar

Jelas tidak ada yang menyangka dengan pencapaian Fulgensius Billy di Liga 1 musim lalu. Datang sebagai pemain berusia 20 tahun yang mendapatkan kontrak di Persib Bandung melalui seleksi, Billy justru kemudian menampilkan permainan yang memikat hati para Bobotoh. Total ia bermain sebanyak 22 pertandingan dan mencetak lima gol.

Dalam pertandingan debutnya, Billy boleh jadi sebenarnya tidak direncanakan untuk bermain. Setidaknya lebih awal dari perkiraan sebelumnya.  Di pekan pertandingan kedua berhadapan dengan PS TNI, penyerang muda Angga Febrianto kemudian mesti keluar lebih awal karena mengalami cedera. Djadjang Nurdjaman yang kala itu masih menangani tim Maung Bandung, kemudian mengambil keputusan berani dengan memasukan Billy.

Tidak terduga, meskipun pertandingan kemudian berakhir imbang, Billy menampilkan permainan yang mengesankan malam itu. Ia percaya diri ketika memegang bola, ia berani menggiring bola dan melewati lawan. Tak terlihat bahwa ia adalah pemuda berusia 20 tahun. Malam itu penampilan memukau Billy ditutup dengan sebuah catatan asis terhadap gol yang dicetak oleh Lord Atep.

Adalah fakta bahwa musim Persib Bandung berjalan mengecewakan di Liga 1 musim lalu. Tetapi keberadaan Billy adalah sekian dari hal baik yang muncul di tengah badai yang dialami oleh kesebelasan kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut. Billy menjadi satu dari sekian nama pemain muda yang mendapatkan panggung musim lalu dan sebenarnya berhasil menunjukkan kemampuannya.

Lima gol yang dicetak Billy hampir semuanya berada dalam momentum yang tepat dan memiliki nilai yang signifikan. Tentu masih segar dalam ingatan bagaimana gol pertamanya untuk Maung Bandung adalah sebuah gol tunggal di menit akhir ke gawang Persegres Gresik United. Billy mencetak gol-gol lain dalam waktu dan tempat yang tepat. Bahkan harus diakui, gol-gol tersebut menggambarkan kualitas dari pemain kelahiran 8 Mei 1997 ini.

Yang terbaik, setidaknya menurut jagad dunia daring, tentunya adalah lesakan yang ia buat lagi-lagi ke gawang Persegres. Sebuah tendangan menempatkan bola memanfaatkan bola cungkil asis dari Ezechiel N’Douassel. Tepat sebelum menyentuh tanah, Billy kemudian menembak bola. Sebuah teknik swerve ball yang sangat baik. Mulai dari proses hingga penyelesaian akhir, gol ini harus diakui memang layak sebagai gol terbaik Liga 1 musim lalu.

Musim depan menjadi waktu yang sangat sesuai untuk seorang Fulgensius Billy kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya. Di bawah arahan pelatih baru Roberto Carlos Mario Gomez, yang juga memiliki kebiasaan untuk memaksimalkan bakat para pemain muda, boleh jadi bakat seorang Billy bisa lebih dimaksimalkan lagi. Keberadaan Billy membuat Persib tidak mesti terlalu khawatir seandainya Febri Hariyadi mesti pergi lama karena membela timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 tahun depan.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia