Eropa Spanyol

Borong Dua Gol ke Gawang La Coruna, Masih Ada yang Bilang Paulinho Pembelian Buruk Barcelona?

Barcelona meneruskan catatan kemenangan mereka di pekan ke-16 La Liga dengan menghancurkan tamu mereka, Deportivo La Coruna, empat gol tanpa balas. Dua di antara empat gol diborong rekrutan baru musim ini, Paulinho. Padahal, gelandang Brazil tersebut sempat dicemooh ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di Spanyol.

Blaugrana harus menunggu hingga menit ke-29 untuk membuka skor melalui striker Uruguay Luis Suarez. Gol ini dimulai dari pergerakan cerdik Lionel Messi yang lepas dari jebakan offside sebelum mengirim umpan ke Suarez yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong.

Gol kedua terjadi pada menit ke-41 melalui kaki Paulinho. Lagi-lagi gol ini dimulai dari aksi individu Messi yangtak dapat dibendung pertahanan Deportivo. Tembakan kaki kiri Messi masih mengenai tiang gawang, tapi bola muntah disambar Paulinho untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Di babak kedua, Barca tak mengendurkan serangan. Suarez mendulang gol ke-sembilannya musim ini dengan aksinya di menit ke-47. Assist Sergi Roberto diselesaikan dengan baik oleh striker berusia 30 tahun ini. Gol Suarez membayar kekecewaan beberapa menit sebelumnya ketika usahanya yang ditahan kiper Deportivo sudah melewati garis gawang, tapi tak diakui wasit sebagai gol.

Messi sebenarnya memperoleh kesempatan mencetak gol melalui titik penalti. Namun, tendangannya masih bisa diselamatkan penjaga gawang Ruben Martinez. Namun, Paulinho lagi-lagi menjadi pahlawan dengan gol keduanya pada menit ke-75. Mirip dengan gol kedua, Paulinho menyerobot bola muntah tembakan Messi yang membentur tiang gawang. Gol tersebut menyegel pesta empat gol Barcelona di pertandingan ini.

Gelar man of the match pada laga Barcelona melawan Deportivo La Coruna ini bisa didebatkan antara Suarez atau Paulinho yang sama-sama menyumbang dua gol. Terlepas dari siapa pun yang lebih berhak, penampilan Paulinho dalam putaran pertama La Liga ini sangatlah spektakuler. Enam gol yang dicetaknya membuat gelandang Brazil ini menjadi peain tengah terproduktif di La Liga hingga saat ini.

Padahal ketika manajemen Barcelona memutuskan untuk mendatangkannya pada musimpanas 2017 lalu dari klub Liga Cina, Guangzhou Evergrande, banyak pendukung Barcelona yang menolak Paulinho. Gelandang berusia 29 tahun ini dianggap tak dibutuhkan oleh Blaugrana karena bukan merupakan tipe gelandang kreatif.

Dalam usia yang sebentar lagi menginjak 30 tahun, dana transfer Paulinho juga dinilai merupakan pemborosan. Uang transfer sekitar 40 juta euro dianggap terlalu besar untuk pemain yang hijrah dari Tottenham Hotspur ke klub Liga Cina.

Tak antusiasnya pendukung Barcelona juga sempat terlihat dengan sepinya peresmian transfer Paulinho dan kurangnya penjualan jersey atas nama pemain ini pada awal musim. Namun, dengan kontribusi luar biasanya hingga saat ini, Paulinho mulai dianggap sebagai sosok gelandang box-to-box yang melengkapi skuat Barcelona.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.