Selayaknya profesi yang lain, menjadi seorang atlet sepak bola profesional pun ada batas waktunya. Umumnya, di usia mendekati 40 tahun, mereka yang berstatus sebagai pesepak bola aktif mulai memikirkan aktivitas lain yang dapat mereka kerjakan jika sudah pensiun dari lapangan hijau.
Aktivitas itu sendiri bisa tetap berkaitan dengan sepak bola, bisa juga tidak. Namun baru-baru ini, ada sembilan mantan pesepak bola yang pernah merumput di Serie A memilih untuk melanjutkan karier profesional mereka dengan pilihan yang tak jauh-jauh dari sepak bola.
Mereka adalah Marco Amelia, Mauro Camoranesi, Luca Toni, Marco Cassetti, Cristian Chivu, Morgan De Sanctis, Fabio Galante, Amantino Mancini, dan Angelo Palombo. Uniknya, tiga sosok yang disebut paling awal merupakan anggota tim nasional Italia yang menjadi kampiun Piala Dunia 2006 silam.
Kesembilan figur itu mengambil kursus kepelatihan yang diselenggarakan asosiasi sepak bola Italia (FIGC) pada madrasah kepelatihan tersohor kepunyaan mereka yang bertempat di Coverciano.
Dalam rilis resmi FIGC, sembilan eks pesepak bola di atas telah menghabiskan 210 jam pembelajaran eksklusif dan menyelesaikan seluruh komponen dalam ujian akhir yang menjadi syarat kelulusan. Secara resmi, mereka telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A.
Sono ufficialmente #allenatori!
Hanno infatti passato gli esami finali del corso di #Coverciano i nove allievi, ex calciatori professionisti.
Tra di loro tre campioni del mondo del 2006: #Amelia, #Camoranesi e #ToniPer i dettagli: https://t.co/ed3CMXvaW7 pic.twitter.com/pAUF7RYQ6y
— FIGC (@FIGC) December 15, 2017
Berbekal lisensi kepelatihan dengan kategori tersebut, Amelia dan kawan-kawan diperkenankan untuk menjadi pelatih kepala di semua jenjang tim junior (misalnya saja Pulcini, Esordienti, Allievi, Giovanissimi, Beretti sampai Primavera) dan juga kesebelasan yang mentas di Serie C alias kasta ketiga dalam piramida sepak bola Italia. Sementara di ajang yang lebih tinggi seperti Serie B dan Serie A, jabatan tertinggi yang bisa dipegang oleh kesembilan nama tersebut adalah asisten pelatih.
Menjadi seorang pelatih tentu bukan pekerjaan mudah, buktinya terhampar jelas di hadapan para penikmat sepak bola dunia dengan banyaknya eks pesepak bola (bahkan yang berstatus legendaris sekalipun) namun karier kepelatihannya berujung durjana.
Tentu sangat menarik buat melihat sepak terjang Amelia dan kawan-kawan di dunia kepelatihan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Mungkinkah salah satu dari mereka bakal menjadi pelatih top dunia dengan prestasi cemerlang?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional