Eropa Inggris

Ketika Willian Menenangkan Suporter Chelsea

Terkadang, kebahagiaan seorang pemain tidak ditentukan oleh besarnya gaji semata. Kebahagiaan pemain bisa sangat sederhana, misalnya rutin mendapatkan menit bermain. Ketika jarang dipercaya, pikiran untuk hengkang tentu akan lahir. Situasi yang sama sempat terasa dari sosok Willian, di mana Chelsea semakin jarang memberikan kesempatan bermain.

Untuk tiga pemain di depan, Antonio Conte, pelatih Chelsea, lebih nyaman dengan komposisi seperti ini: Alvaro Morata menjadi penyerang tengah, Eden Hazard di sebelah kiri, dan Pedro Rodriguez di sisi kanan. Ketika semua bugar dan berada dalam performa terbaik, Conte cukup jarang melakukan perubahan.

Oleh sebab itu, musim ini, menit bermain Willian semakin terbatas. Pemain asal Brasil tersebut lebih banyak digunakan sebagai pemain pengganti, atau hanya bermain ketika salah satu dari Hazard atau Pedro berhalangan. Keterbatasan menit bermain, konon, membuat Willian mempertimbangkan angkat kaki dari Stamford Bridge.

Salah satu alasan yang masuk akal untuk digunakan oleh Willian adalah Piala Dunia 2018. Jika tak banyak mendapatkan menit bermain, ada dua risiko yang menanti Willian. Pertama, kehilangan tempat di tim utama timnas Brasil. Kedua, tidak akan berada dalam kebugaran terbaik ketika dibawa Tite ke Rusia 2018.

Situasi ini dibaca media dengan baik. Nama Willian langsung dikabarkan punya kesempatan bereuni dengan Jose Mourinho. Tentu saja, artinya, Willian hengkang ke Manchester United. Mourinho dan Willian memang pernah bekerja sama, ketika Mourinho masih menjadi pelatih Chelsea. Hubungan keduanya tetap terjalin dengan baik.

Mengetahi bahwa dirinya dikaitkan dengan United, Willian mencoba menenangkan suporter The Blues. Ia menegaskan bahwa akan tetap bersetia bersama Chelsea. Meski jarang bermain, pemain berusia 29 tahun ini sudah kadung jatuh cinta dengan Chelsea.

“Di sini, saya bahagia jadi para suporter bisa lebih tenang. Saya menikmati waktu saya bersama Chelsea. Saya betul-betul mencintai klub ini sepenuh hati. Ya, saya bahagia,” ungkap Willian seperti dilansir oleh espnfc.com.

Meski hanya bermain di 12 pertandingan saja musim ini, Willian tetap bahagia bisa menjadi bagian dari skuat Chelsea. Oleh sebab itu, ia hanya ingin selalu fokus dengan pekerjaannya di atas lapangan. “Ketika mendapatkan kesempatan untuk bermain, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu tim saya mencetak gol atau membuat asis.”

Willian juga menegaskan bahwa fokusnya bukan di bursa transfer bulan Januari yang sudah tinggal beberapa minggu saja. Mantan pemain Corinthians tersebut memperingatkan rekan-rekannya bahwa di dalam sepak bola, banyak hal bisa terjadi. Maka, Chelsea harus berjuang sampai akhir demi mengejar Manchester City.

Keyakinan tersebut tak nampak berasal dari seorang pemain yang frustasi dan ingin hengkang. Kontribusi satu gol dan dua asis ketika Chelsea mengalahkan Huddersfield adalah bukti nyata dari ucapan Willian: bahwa ia bahagia di Chelsea dan akan berjuang sampai akhir demi gelar juara.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen