Eropa Italia

Antonio Conte: “AC Milan? Lupakan…”

Spekulasi itu terus merebak. Di tengah upaya bangkit dari Chelsea, isu pemecatan selalu membayangi Antonio Conte tiap pekannya. Bak gayung bersambut, sebuah klub raksasa yang saat ini menjadi pesakitan di Italia diberitakan tertarik membawa pulang sang pelatih kembali ke negara asalnya.

Skenarionya, jika Antonio Conte didepak Chelsea, maka AC Milan akan menampungnya untuk menggantikan Vincenzo Montella. Atau sebaliknya, jika Montella angkat kaki lebih dulu, maka Milan akan gerak cepat mengamankan tandatangan Conte, paling lambat untuk kompetisi musim depan.

Situasi tak mengenakkan ini terjadi lantaran kedua tim tersebut tampil di bawah ekspektasi. Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Primer Inggris tak kunjung stabil di kompetisi domestik dan baru saja dihajar AS Roma di Liga Champions, sedangkan Milan masih tercecer di papan tengah walaupun telah berbelanja besar di bursa transfer.

Rumor kembalinya Conte ke Italia beredar kencang setelah kabar dari media-media Inggris yang menyebutkan bahwa mantan pelatih Juventus ini rindu kampung halaman. Kebetulan, ada satu klub besar di Serie A yang sedang mempertimbangkan pergantian pelatih, menyusul hasil negatif yang didapat sejauh ini..

Rencananya, Conte akan didapuk sebagai allenatore baru Milan, entah di paruh musim ini atau musim depan. Sky Sport Italia bahkan telah mengabarkan bahwa dua minggu yang lalu perwakilan I Rossoneri telah bertemu dengan Conte untuk membahas kepindahannya ke San Siro. Akan tetapi, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Conte justru menjawabnya dengan ketus.

“AC Milan? Lupakan.”

“Kami (Chelsea) mencoba untuk terus berkonsentrasi, karena musim ini akan sangat berat sampai akhir. Saya hanya ingin fokus ke Chelsea dan ingin memberikan yang terbaik untuk Chelsea”, ujarnya seperti dilansir dari Express.

Meski kabar kepindahannya tersebut ditepisnya mentah-mentah, bukan berarti peluangnya untuk menangani Milan akan sirna seketika. Media Italia lainnya mengatakan, jika musim ini Chelsea gagal lolos dari fase grup Liga Champions, Conte bisa langsung kehilangan jabatannya dan kemungkinan besar akan kembali ke Italia.

Situasi di Milan sendiri memang “mendukung” alur cerita ini untuk terealisasi. Setelah membelanjakan dana hingga 200 juta euro di bursa transfer awal musim ini, Milan justru tak tampil lebih baik dari musim lalu yang skuatnya diisi pemain-pemain semenjana.

Penolakan yang dikatakan Conte kemungkinan terjadi untuk mencegah isu tersebut berkembang lebih liar. Bayangkan saja jika Conte secara tersirat menyatakan keinginannya untuk membesut Milan, apa yang akan terjadi dengan Chelsea yang tengah murung dan Montella yang sedang terpuruk? Bisa jadi konsentrasi akan terpecah dan kehilangan motivasi.

Musim 2017/2018 masih panjang, dan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi. Apakah Conte akan benar-benar kembali ke Italia untuk melatih Milan, atau justru untuk menukangi kembali timnas Italia?

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.