Eropa Inggris

Daniel Sturridge Lirik La Liga?

Dirinya pernah menjadi salah satu penyerang yang begitu berbahaya di Liga Primer Inggris. Duetnya bersama Luis Suarez adalah perpaduan antara kecerdasan dan ketajaman. Namun, cedera panjang mengubah peruntungannya. Daniel Sturridge, semakin tersisih dari skuat Liverpool. Di tengah situasi sulit ini, La Liga bisa menjadi “pelarian”.

Sturridge jelas membutuhkan “pelarian”. Mantan penyerang Chelsea tersebut masih menyimpan antusiasme tinggi untuk bermain di Piala Dunia 2018. Jelas, jika tak sering bermain, timnas Inggris bisa jadi hanya sekadar mimpi. Alih-alih memikirkan timnas Inggris, bersaing menembus tim utama Liverpool pun Sturridge masih kesulitan.

Saat ini, The Reds punya salah satu lini depan paling berbahaya di Inggris. Namun sayang, di dalam lini depan tersebut, nama Sturridge tak disebut. Lini depan Liverpool diisi Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Philippe Coutinho. Ketika dalam kondisi terbaik, Jürgen Klopp tentu akan selalu memainkan keempat pemain tersebut.

Alhasil, hingga pertengahan Desember ini, Sturridge baru menabung 431 menit bermain, dengan catatan dua gol dan satu asis. Baik catatan menit bermain maupun jumlah gol yang sudah dikumpukan Sturridge tak cukup untuk bersaing dengan pemain lain seperti Harry Kane untuk satu tempat di lini depan timnas Inggris.

Oleh sebab itu, hengkang menjadi pilihan yang semakin hari semakin seksi. Namun, Liverpool sendiri masih enggan melepas penyerang berusia 28 tahun tersebut secara permanen. Romantisme masa lalu ketika Liverpool “hampir” juara masih berada dalam kenangan dan Sturridge berperan besar dalam musim agak manis itu.

Maklum, jika berada dalam performa terbaik, Sturridge adalah penyerang yang lengkap. Tak hanya berbahaya di dalam kotak penalti, Sturridge juga fasih bermain melebar dan menyediakan ruang untuk rekan-rekannya. Maka, demi mengembalikan performa Sturridge, Liverpool hanya ingin melepasnya dengan status pinjaman.

Selain karena masih sayang dengan kemampuan Sturridge, nilai pasar si pemain yang mencapai 18 juta paun masih sulit dipenuhi oleh banyak klub, baik klub domestik maupun yang berasal dari luar Inggris.

Dari luar Liga Primer, ada dua klub dari La Liga yang sudah menyatakan ketertarikannya. Daily Mail menyebut nama Valencia dan Real Betis. Keduanya memang membutuhkan tambahan tenaga penyerang tengah.

Saat ini, Valencia banyak bergantung dengan Simone Zaza, dengan Santi Mina dan Rodrigo Moreno sebagai pelapis. Situasinya, Valencia membutuhkan penyerang berpengalaman demi menjaga asa bersaing di papan atas La Liga. Dengan sistem peminjaman, Valencia bisa menghemat pengeluaran, namun tetap bisa mendapatkan penyerang dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Situasi yang tak jauh berbeda juga tengah dirasakan Real Betis. Dua penyerang mereka, Antonio Sanabria dan Joel Campbell tengah menepi karena cedera. Sama seperti Valencia, pengalaman Sturridge adalah aspek yang dikejar oleh Betis. Praktis, Betis hanya punya Sergio Leon yang bisa diandalkan di lini depan.

Menit bermain bisa menjadi “segalanya” untuk seorang pemain, melebihi tingginya gaji atau bonus. Menit bermain menjamin dua hal: kelanjutan karier dan kebahagiaan ketika bermain sepak bola. Sturridge tak akan menemukan dua hal itu di Liverpool untuk sementara itu. Namun La Liga, salah satu liga terbaik di dunia, siap menyediakan “kebahagiaan” untuk Sturridge.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen