Derby Manchester jilid pertama musim 2017/2018 resmi menjadi milik Manchester City. Bertamu ke Old Trafford, kandang dari Manchester United, City sukses memperpanjang rentetan kemenangannya di Liga Inggris musim ini menjadi 14 kemenangan beruntun dan menjadi rekor tersendiri. Ini pertama kalinya di sejarah Premier League, ada satu tim yang mencatat 14 kemenangan beruntun dalam satu musim.
Mengawali laga tanpa Sergio Aguero, City turun dengan kekuatan terbaiknya bersama Raheem Sterling, Leroy Sane, hingga Kevin De Bruyne dan David Silva yang menopang penyerang Brasil, Gabriel Jesus. Sebaliknya, di kubu tuan rumah, United tampil dengan para pelari cepatnya sejak menit awal mulai dari Anthony Martial, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford, untuk menopang Romelu Lukaku.
Membuka laga dengan tempo sedang, dominasi pertandingan langsung dikuasai City dengan beberapa kali baik Jesus maupun Sane mendapat peluang di depan kotak penalti United. Dijatuhkannya Nicolas Otamendi di kotak penalti juga tidak menjadi keuntungan bagi City, karena penalti tak diberikan. Kebuntuan akhirnya pecah ketika umpan sepak pojok De Bruyne gagal dihalau sempurna oleh Lukaku, dan bola mentah dieksekusi dengan mudah oleh Silva ke gawang David de Gea.
Gol memanfaatkan kemelut tersebut hanya bertahan beberapa menit jelang akhir babak pertama ketika umpan panjang dari lini belakang United, gagal diantisipasi oleh Fabian Delph, dan bola bergulir ke arah lari Rashford yang dengan tenang mengeksekusi ke gawang Ederson Moraes. Skor 1-1 bertahan saat turun minum.
Memasuki babak kedua, tak ada perubahan susunan pemain dilakukan kedua kesebelasan. Dan seakan ingin berkontribusi lebih dalam rekor kemenangan The Citizen, Lukaku mencatatkan ‘asis’ keduanya di pertandingan ini ketika ia gagal menghalau dengan sempurna tendangan bebas David Silva, dan bola liar kembali dimanfaatkan pemain City untuk unggul 1-2. Kali ini, Nicolas Otamendi menjadi pencetak skornya.
United merespons dengan cukup baik. Juan Mata hingga Zlatan Ibrahimovic dimasukkan untuk menambah daya gedor. Sempat ada polemik kecil ketika Ander Herrera terjatuh di kotak penalti akibat kontak dengan Otamendi, namun Michael Oliver memberi kartu kuning bagi Herrera karena dianggap diving. Setelahnya, gelombang serangan United masih berlanjut. Lukaku dan Mata memaksa Ederson melakukan double saves, namun upaya mereka berdua tetap gagal menambah angka bagi Setan Merah.
Skor berakhir 1-2 untuk tim tamu dan derby Manchester jilid pertama resmi menjadi milik Manchester City dan Pep Guardiola. Hasil ini juga membawa City unggul 11 angka dari United di peringkat kedua, sekaligus semakin memantapkan klub kaya ini sebagai calon tunggal juara liga di akhir musim.
Selamat Lukaku, selamat City!
Oleh: redaksi