Jelang akhir tahun, persaingan di liga-liga top Eropa kian memanas, begitu pula dengan persaingan para pemainnya. Dengan misi masing-masing seperti mengangkat performa tim, menebus kesalahan pekan lalu, atau mengunci satu tempat di skuat Piala Dunia 2018, totalitas mereka tunjukkan saat tampil membela klubnya pekan ini.
Lalu, siapa saja yang berhasil menembus susunan pemain pilihan kami pekan ini?
Kiper
Stefano Sorrentino
Menghadapi AS Roma yang dihuni serigala-serigala ganas di lini depan, kiper Chievo berusia 38 tahun ini tampil gemilang dengan melakukan 8 penyelamatan! Salah dua aksi terbaiknya adalah double saves dari tendangan Patrik Schick dan Gerson, kemudian penyelamatan memakai kaki dari sepakan jarak jauh Schick.
https://www.youtube.com/watch?v=wNSVlWaX1qE
Bek
Giorgio Chiellini
Bertandem dengan Medhi Benatia di jantung pertahanan Juventus, Chiellini sukses mematikan Mauro Icardi yang tampil beringas di Serie A musim ini. Di laga Derby D’Italia tersebut, Chiellini membuat pergerakan Icardi sangat terbatas, dan membuat lima sapuan sepanjang laga.
Kevin Long
Pertama kalinya dimainkan sebagai starter, tak membuat bek Burnley ini canggung, bahkan menjadi salah satu aktor kunci dalam kemenangan 1-0 melawan Watford. 2 intersep dan 12 sapuannya saat itu membuahkan kemenangan keempat Burnley dalam enam pekan terakhir.
Jerome Boateng
Ia memimpin lini belakang Bayern München dengan sangat baik. Meski di kandang Eintracht Frankfurt mereka digempur habis-habisan, tapi di akhir laga Bayern-lah yang keluar menjadi pemenang dan menorehkan clean sheet. Boateng pun didapuk sebagai man of the match di laga ini, berkat enam tekel bersih yang dilakukannya.
Gelandang
Arthur Masuaku
Sisi kiri Chelsea dibuat kocar-kacir berkat keberadaan pemain West Ham United ini. Tak hanya melakukan 11 dribel sukses yang merupakan terbanyak diantara seluruh pemain kedua kesebelasan saat itu, Masuaku juga berkontribusi besar dalam pertahanan timnya dengan melakukan 4 tekel bersih.
David Silva
Ia membuat sisi merah kota Manchester membiru malam itu. Gol pembuka yang dicetak di penghujung babak pertama, dilengkapi dengan empat dribel sukses, membungkus tiga poin bagi tim asuhan Pep Guardiola usai membekuk Manchester United 2-1 di Old Trafford.
https://www.youtube.com/watch?v=TNF1MNLrJJ8
Giacomo Bonaventura
Sudah tiga pekan lamanya AC Milan tidak merasakan kemenangan di Serie A, dan penantian itu akhirnya terhenti pekan ini, setelah pemain bernomor punggung 5 ini mencetak dua gol ke gawang Bologna. Bagi Bonaventura, ini merupakan gol ketiganya dalam dua laga terakhir di liga domestik.
Antonin Barak
Satu gol dan satu asis ia persembahkan untuk Udinese, dalam kemenangan dua gol tanpa balas atas Benevento. Kemenangan yang berarti besar bagi Udinese, untuk mendongkrak kepercayaan diri mereka karena pekan depan akan menghadapi sang pemuncak klasemen, Internazionale Milano.
Penyerang
Son Heung-min
Selain satu gol dan satu asis, Son juga membuat enam umpan kunci saat melawan Stoke City. Tak heran jika Tottenham Hotspur mampu mengalahkan lawannya tersebut dengan skor mencolok, 5-1, yang menjaga jarak mereka dari Burnley dan memangkas selisih poin dengan Arsenal di peringkat 5 menjadi hanya satu angka.
Cristiano Ronaldo
Pekan bahagia bagi Ronaldo. Setelah dianugerahi penghargaan Ballon d’Or, ia kemudian menyumbang sepasang gol dalam kemenangan 5-0 Real Madrid atas Sevilla di Santiago Bernabéu. Tajamnya Ronaldo dibarengi dengan efektivitas tinggi di depan gawang. Ia hanya melakukan 38 sentuhan yang merupakan jumlah terminim di antara semua penyerang El Real, dan tak ada satupun dribel yang dilakukannya, tapi hasilnya sangat memuaskan.
https://www.youtube.com/watch?v=SMznFcxG30Q
Kylian Mbappé
Pemain muda termahal di dunia ini kembali unjuk gigi. Dari tiga gol yang dicetak PSG ke gawang Lille, dua diantaranya berasal dari Mbappé, yang terdiri dari satu gol dan satu asis. Dengan torehan ini, Mbappé kini telah mengoleksi 10 gol dan 8 asis dari 18 penampilan bersama Les Parisiens di seluruh kompetisi.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.