Tatkala Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 akibat kalah di babak play-off melawan Swedia, tekanan mundur dari publik terhadap Carlo Tavecchio yang menjabat sebagai Presiden asosiasi sepak bola Italia (FIGC) begitu masif. Walau sempat menolak, pada akhirnya Tavecchio memilih untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Bergeser ke Amerika Serikat (AS), situasi nyaris serupa juga dialami oleh Sunil Gulati, presiden asosiasi sepak bola AS (USSF). Kegagalan AS lolos ke Piala Dunia 2018 juga memunculkan tekanan serupa. Beberapa pekan lalu, Gulati pun menyatakan bahwa dirinya takkan ikut dalam proses pemilihan Presiden USSF di periode berikutnya.
Keputusan pria berdarah India tersebut disambut suka cita oleh sejumlah kalangan. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa nama anyar juga mulai naik ke permukaan sebagai calon Presiden USSF yang baru. Salah satunya adalah bekas penjaga gawang timnas wanita AS, Hope Amelia Solo.
Melalui akun Facebook-nya, wanita berusia 36 tahun yang membela timnas putri Negeri Paman Sam dalam kurun 2000-2016 tersebut mengumumkan jika dirinya akan turut serta dalam proses pemilihan guna menjabat sebagai Presiden USSF.
Dalam pengumuman itu sendiri, ada empat hal prinsipil yang ditekankan oleh Solo untuk dibenahi agar sepak bola AS menjadi lebih baik yaitu menciptakan budaya menang di tubuh USSF (terkait prestasi timnas mereka), kesetaraan dan isu-isu terkait sepak bola wanita AS, pengembangan sektor muda yang lebih beragam, dan transparansi USSF dalam segala aspek.
Seperti dilansir oleh ESPN, juru bicara Solo menyatakan bahwa wanita kelahiran Richland tersebut membutuhkan sekurangnya tiga surat nominasi dari para anggota USSF supaya bisa ikut dalam proses pemilihan. Tanggal 12 Desember, menjadi deadline dari proses pengajuan diri plus memenuhi segala syarat yang diperlukan.
“Aku tahu apa yang harus kulakukan (jika menjabat sebagai Presiden USSF). Aku tahu bagaimana cara melakukan sekaligus menyelesaikannya”.
Menariknya, selain Solo juga ada beberapa nama tenar yang sedang mengajukan dirinya untuk menjadi calon Presiden USSF. Antara lain Paul Caligiuri (eks penggawa timnas AS di era 1980-an sampai 1990-an), Carlos Cordeiro (wakil Presiden USSF saat ini), Paul Lapointe (pengusaha yang juga penggemar berat sepak bola), Steve Gans (pengacara), hingga Eric Wynalda (bekas pemain timnas AS di era 1990-an sampai 2000-an sekaligus pengamat sepak bola di salah satu kanal televisi AS).
Melihat nama-nama kandidat tersebut, persaingan dalam merebut kursi Presiden USSF jelas begitu sengit.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
