Nasional Bola

Respons Johor Darul Ta’zim Terkait Konflik Pembayaran Gaji Mario Gomez

Persib Bandung baru-baru ini menjadi perhatian setelah merekrut Roberto Carlos Mario Gomez menjadi pelatih baru untuk musim 2018. Kabar ini agak mengejutkan karena pria Argentina ini sebelumnya tidak pernah disebut-sebut sebagai kandidat juru taktik Maung Bandung.

Dan setelah berita penunjukkannya, pelatih berusia 60 tahun ini kembali menjadi berita. Kali ini terkait sengketa dengan mantan klub yang pernah ditukanginya, Johor Darul Ta’zim (JDT). Gomez menuntut klub papan atas Malaysia ini karena tidak membayar gajinya secara penuh. Pengacara sang juru taktik ini bahkan sudah mengajukan tuntutan ini ke badan sepak bola dunia atau FIFA.

Bagaimana reaksi pihak JDT? Di laman Facebook Harimau Selatan, pemilik JDT, Tunku Ismail, dengan tenang menjawab tantangan pria yang sempat meraih gelar juara Liga Argentina sebagai pemain di era 1980-an bersama klub Ferro Carril Oeste ini.

“Silakan coba Mario, tuntut saya ke pengadilan karena saya tidak seperti yang dituduhkan,”ujar Tunku Ismail sebagaimana dilansir StraitsTimes.

Sang putra mahkota Johor ini juga menambahkan bahwa apa mungkin dirinya tidak mampu membayar gaji sebesar 60 ribu dolar AS?

Sementara itu, Direktur Teknis JDT, Alistair Edwards, juga mempertanyakan klaim Gomez bahwa pihak klub masih berutang pada dirinya. Yang tertera dalam kontrak, Gomez harus membayar gaji asistennya, Raul Longhi. Awalnya. Gomez membayar sang asisten dari gajinya, sebelum meminta sekretaris klub untuk membayar Longhi secara langsung.

Edwards juga membantah bahwa pihak juara Liga Malaysia empat kali ini tidak merespons surat sang manajer yang pernah menjadi asisten Hector Cuper di Valencia dan Internazionale Milano tersebut.

“Jangan mencoba menipu kami karena ini bisa merusak citra Anda di Indonesia,” ujar Edwards.

JDT juga optimis pihaknya tidak bersalah karena semua ada faktanya.

Disebut-sebut banyak media lokal di Malaysia, masalah ini bermula saat Gomez diminta menjadi pelatih timnas Malaysia selepas dari JDT awal tahun ini. Namun, karena mantan bek tengah ketika masih aktif bermain tersebut dikabarkan meminta gaji yang terlalu tinggi, maka pihak asosiasi sepak bola Malaysia mengurungkan niat tersebut.

Banyak yang penasaran: berapa nilai kontrak Gomez bersama Persib? Menurut Gabriel Budi, yang juga agen Gomez, nilai kontraknya memang lebih besar di Negeri Jiran.

Persib merekrut Gomez karena melihat rekam jejak sang pelatih. Bersama JDT, pria berambut putih ini berhasil membawa tim tersebut menjuarai Piala AFC 2015, menjadikannya klub Asia Tenggara pertama yang menjuarai turnamen kontinental. JDT juga meraih dua gelar di kompetisi domestik. Di tahun 2016, kejayaan masih berlanjut lagi dengan mengantarkan klub bertajuk Harimau Selatan menjuarai Liga Super tanpa terkalahkan satu laga pun.

Sebelum hijrah ke Malaysia dan Indonesia, Gomez sempat menangani klub Hong Kong, South China AA. Dengan reputasi mentereng di Negeri Jiran dan pengalaman menangani pemain Argentina yang berjaya era 2000-an seperti Roberto Ayala dan Pablo Aimar di klub-klub papan atas Eropa, menarik untuk dicermati apakah tuntutan hukum ini akan memengaruhi citranya di Indonesia.

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)