Laga terakhir Grup A Liga Champions antara Manchester United dan CSKA Moskow berakhir seperti perkiraan. Tim tamu yang butuh kemenangan dengan margin minimal enam gol tak mampu melakukannya, sedangkan sang Setan Merah yang bermain tenang berhasil meraih tiga poin dan menjadi pemuncak grup.
Meski belum sepenuhnya dipastikan lolos ke perdelapan-final, Jose Mourinho dengan yakin menyimpan beberapa pemain intinya. Di bawah mistar Sergio Romero berdiri menggantikan David De Gea, kemudian Victor Lindelöf dan Luke Shaw juga mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama.
Hasilnya, The Red Devils tetap saja lebih dominan dari tamunya. Baru tiga menit laga berjalan, Rashford sudah mendapat peluang emas, tapi sepakan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang. Sebuah tendangan selamat datang bagi CSKA yang butuh kemenangan besar malam ini.
Setelahnya, tidak ada peluang berbahaya yang tercipta dari kedua tim, hingga akhrinya Vitinho memecah kebuntuan bagi CSKA di menit-menit akhir babak pertama. Umpan Mario Fernandes disambarnya dengan tendangan kaki kiri untuk mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Tak ingin menanggung malu di depan publik sendiri, Jose Mourinho langsung melakukan perubahan di awal babak kedua. Formasi awal 3-4-3 diubah menjadi 3-4-1-2, menempatkan Juan Mata sebagai pemain nomor 10, yang membuat Rashford dan Lukaku berduet di depan.
Keputusan yang berbuah manis. Di menit ke-64, umpan silang Paul Pogba jatuh di kaki Lukaku, dan langsung diceploskan penyerang bongsor itu ke gawang Igor Akinfeev. Tak butuh waktu lama, dua menit kemudian giliran Rashford yang berselebrasi usai menerima umpan matang Juan Mata.
2-1 tuan rumah memimpin dan tidak berubah hingga akhir laga. Dengan hasil ini, Grup A meloloskan Manchester United dan FC Basel yang memiliki poin 15 dan 12, sedangkan CSKA Moskow yang koleksi poinnya terhenti di angka 9 akan melanjutkan kiprah mereka di Liga Europa.
https://www.instagram.com/p/BcVo-UbFKMR/?taken-by=footballtribeid
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
