Batalnya Philippe Coutinho ke Barcelona mungkin disyukuri oleh Liverpool hingga saat ini. Bertahannya Coutinho bisa dibilang melengkapi barisan penyerang Liverpool, yang sedang rajin-rajinnya mencetak gol di musim ini. Dari total 28 gol yang sudah dicetak Liverpool sejauh ini, tiga di antaranya dicetak oleh Coutinho dan dua buah asis dia sumbangkan. Golnya memang kalah jauh dari Mohamed Salah, namun the Reds tentu tidak bisa mengesampingkan si magician asal Brasil ini.
Di pertandingan ke 15 Liga Primer Inggris, Liverpool bertamu ke markas Brighton & Hove Albion. Di rumah sendiri, Brighton sangat tangguh dengan hanya sekali kalah di musim ini, itu juga melawan Manchester City di laga pembuka. Setelahnya, Brighton tak pernah kalah di kandang. The Seagulls juga tak pernah kebobolan lebih dari dua, namun rekor itu berubah ketika Liverpool dating menyerang.
The magician serta dibantu dengan asisten yang juga berasal dari Brasil, Roberto Firmino, berhasil memperdaya Brighton dengan pertunjukkan mengagumkan. Duo samba ini sukses mengacak-acak Brighton dengan skor telak 5-1.
Pertunjukkan dimulai ketika Coutinho memberikan sebuah asis dari tendangan penjuru kepada Emre Can yang tak terkawal dengan ketat. Tak lama kemudian, asis kedua dari Coutinho kembali hadir. Kali ini, partner sulapnya, Firmino, yang mendapat servis tersebut.
Di babak kedua, Liverpool tak puas dengan hanya mencetak dua gol. Setelah peluang emas Glenn Murray berhasil dimentahkan Simon Mignolet, serangan balik cepat dan ampuh dilancarkan oleh Mohamed Salah dan Firmino. Salah yang meliuk-liuk di antara bek Brighton memberikan umpan ke Firmino untuk dijadikan gol keduanya.
Murray sempat membalas kegagalannya dengan mencetak gol lewat titik putih, sayangnya, pertunjukkan Coutinho di pertandingan ini belum usai. Mendapatkan tendangan bebas, Coutinho yang menjadi eksekutor berhasil menciptakan gol hebat. Selain mengecoh tembok penghalang yang terlanjur melompat dengan tendangan rendahnya, the magician juga membuat kiper lawan bengong melihat bola melewati garis gawang. Aksi Coutinho ditutup dengan menghipnotis Lewis Dunk yang malah meneruskan bola ke gawang sendiri ketika ingin menahan tendangan si Brasilian.
Aksi dua samba Liverpool ini membuat the Reds naik ke posisi empat besar untuk pertama kalinya sejak Agustus. Anak asuh Jurgen Klopp juga sudah membuat 12 gol dalam tiga pertandingan tandang terakhir mereka. Pertandingan selanjutnya memang penting, tapi tugas utama bagi Liverpool adalah menjaga Coutinho the magician agar tidak pindah ke liga Spanyol.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola