Eropa Inggris

“Tiket Mx” Swansea City Lawan Bournemouth: Gebrakan Baru Klub Liga Primer Inggris untuk Kesetaraan Gender

Isu kesetaraan gender mulai merambah dunia sepak bola. Hal ini mulai dikampanyekan secara aktif oleh banyak klub dan federasi sepak bola, mengingat banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) yang terjadi. Sebuah gebrakan dilakukan oleh dua klub  Liga Primer Inggris, Swansea City dan Bournemouth, yang membuat opsi panggilan gender non binari/transgender/gender netral, di tiket untuk laga yang mereka langsungkan minggu ini.

Jadi, dalam laga antara dua klub itu nanti, akan dibuat opsi panggilan berupa “Mx” yang disebut “Mix” atau “Mux” yang dikhususkan pada suporter yang tidak mengasosiasikan diri terhadap gender tertentu seperti laki-laki atau perempuan. “Mx” akan bersanding dengan “Mr” dan “Ms” dalam opsi panggilan atau awalan yang ada di tiket yang tercetak nantinya. Hal ini telah diumumkan langsung melalui situs resmi Swansea.

Menurut manajer kesetaraan Swansea, Lucy Norman, hal ini dilakukan agar klub dapat bersikap lebih inklusif dan merangkul semua golongan, dan menurut Norman, bahasa adalah salah satu cara untuk melakukan ini.

“Sebagai klub, kami selalu mencari cara agar layanan yang kami berikan dapat bersifat lebih inklusif. Menurut kami, bahasa memegang peranan penting dalam hal ini, dan kami akan memastikan bahwa semua golongan, terlepas apapun usia, gender, seksualitas, ataupun etnisnya, merasa dihargai oleh klub,” ujar Norman dikutip dari situsweb resmi Swansea.

General manager Bournemouth, Liz Finney, juga memberikan tanggapannya menyoal hal ini.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Swansea untuk merealisasikan hal ini, dan membuat sepak bola menjadi sesuatu yang lebih inklusif bagi semua golongan.”

Saat ini, klub-klub di Liga Primer Inggris memang tengah gencar untuk mempromosikan kesetaraan gender terhadap kaum LGBT. Hal yang dapat dilihat adalah dari foto display akun media sosial klub yang bergambar pelangi, yang menjadi simbol dari kesetaraan gender.

Selain itu, dalam berbagai pertandingan yang akan dilangsungkan minggu ini, disinyalir akan banyak pesepak bola yang akan mengenakan tali sepatu berwarna pelangi. Tak hanya itu, bendera tendangan penjuru juga dikabarkan akan diwarnai dengan warna pelangi, juga ban kapten yang melingkar di lengan para kapten kesebelasan Liga Inggris pekan ini.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kampanye #RainbowLaces yang diadakan oleh lembaga kemanusiaan bernama Stonewall yang aktif dalam memerangi homophobia dan semacamnya. Langkah ini tentunya patut menjadi anutan bagaimana membuat sepak bola menjadi olahraga yang dapat terbuka bagi semua golongan.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket