Eropa Inggris

Belajar Memperlakukan Tamu dari Swansea City

Jika Anda pergi ke stadion tim lawan untuk menyaksikan tim kesayangan Anda bertanding, apa yang Anda bayangkan dari stadion tersebut? Nyamankah Anda sebagai tamu bertandang ke sana?

Kita tentu tahu bahwa penting memperlakukan tamu dengan baik. Terbayang tidak jika Anda datang sebagai tamu dan diperlakukan tidak baik oleh tuan rumah? Nah, misal Anda sebagai suporter tim tamu datang, bagaimana kalau mendapat perlakuan diskriminatif?

Musim lalu, ada hal menarik dari Liga Primer Inggris. Juaranya memang Chelsea, tetapi ternyata ada penilaian yang lebih dari sekedar gelar. Menurut riset dari Football Supporter’s Federation (FSF), stadion milik Swansea City, yaitu Liberty Stadium, terpilih menjadi stadion yang paling memberikan kenyamanan bagi para suporter tamu.

Swansea City bisa saja sedikit terseok-seok dan berjuang keras agar bertahan di Liga Primer musim lalu, tetapi setidaknya, mereka meraih gelar yang lebih berarti dari sekedar piala.

Swansea City Liberty Stadium

Sekilas mengenai Liberty Stadium

Penasaran mengenai stadion ini? Stadion Liberty ini baru dibuka resmi tahun 2005 dan menjadi markas bagi tim sepak bola Swansea City dan tim rugby, Ospreys.

Tetapi, Liberty ini tidak sekedar stadion. Karena ada juga tempat untuk mengadakan acara lain seperti konferensi, pesta dansa dan resepsi pernikahan. Katering stadion yang tersedia di bawah kelola Facilities Management Catering (FMC) ini memang sudah terkenal sebagai katering untuk berbagai acara seperti pagelaran Grand Slam Wimbledon dan bahkan untuk tim lain seperti Chelsea di Stamford Bridge dan Leicester City di King Power Stadium.

Bagi para suporter Swansea City dan Ospreys, mereka bisa ikut keanggotaan stadion ini. Dan dengan menjadi anggota, mereka bisa mendapat berbagai fasilitas. Seperti bisa mendapat akses ke semua laga kedua tim ini, lalu tiket konser dan sebagainya. Seru, bukan?

Seperti layaknya stadion di luar negeri, ada juga tur bagi yang ingin melihat-lihat stadion ini secara keseluruhan. Mereka bisa merasakan berjalan di lorong yang biasa dilalui pemain, lalu ke ruang ganti dan toko yang menjual segala pernak-pernik klub.

Previous
Page 1 / 3