Nasional Bola

Potensi Duel Panas Baru yang Akan Tersaji di Liga 1 Musim Depan

Dipastikannya Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Martapura FC melaju ke semifinal Liga 2 membuat Liga 1 musim depan bisa menampilkan duel panas baru, serta melahirkan kembali derbi yang cukup lama menghilang di kasta tertinggi.

Berikut ini adalah beberapa potensi laga sarat gengsi yang dapat terjadi dengan melibatkan para kandidat tim promosi dari Liga 2:

Rivalitas Persebaya-Arema

Inilah partai yang akan paling dinantikan, jika Persebaya memastikan satu tiket ke Liga 1 musim depan. Perseteruan antara kedua tim Jawa Timur ini sudah terjadi cukup lama, tapi juga lama menghilang sejak Persebaya terdegradasi.

Panasnya laga Persebaya kontra Arema tak kalah dengan rivalitas antara Persib dan Persija. Dengan jarak kedua kota yang tidak jauh, bisa dipastikan jika Bajul Ijo dan Singo Edan kembali bertemu, penonton akan tumpah ruah di stadion.

Pun begitu, persaingan sengit antara kedua tim juga bisa berujung partai usiran atau tanpa penonton, karena tak jarang menimbulkan korban jiwa akibat kerusuhan suporter. Semoga tidak pernah ada lagi friksi dengan kekerasan antar-suporter kedua tim, namun hanya rivalitas di atas lapangan saja.

 Derbi Kalimantan Selatan

Bergeser ke Pulau Kalimantan, derbi Kalimantan Selatan akan terjadi jika Martapura FC promosi, karena Barito Putera sudah siap menanti. Jarak antara Banjarmasin dan Martapura yang hanya sekitar 40 kilometer, membuat laga ini menjadi salah satu derbi dengan jarak tempuh terdekat.

Laga ini diyakini tak kalah seru dengan derbi Mahakam yang melibatkan Borneo FC dan Mitra Kukar. Kebetulan, kedua tim mengusung pola permainan yang bertolak belakang. Barito Putera lebih mengandalkan teknik, sedangkan Martapura FC kerap mengumbar permainan keras.

 

PSIS Semarang

Tandang ke Jawa Tengah

Provinsi terpanjang di Pulau Jawa ini cukup lama tidak mengirimkan wakilnya ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kini, dengan hadirnya PSIS Semarang di empat besar Liga 2, potensi Jawa Tengah untuk kembali memiliki wakil di Liga 1 kembali terbuka.

Dari 17 kontestan lain di Liga 1, memang tidak ada satupun rival klasik PSIS. Namun, awaydays ke Jawa Tengah bisa kembali memunculkan pertandingan klasik antartim Perserikatan. Persija, Persib, PSM, atau juga Persebaya dan PSMS, bisa membawa nuansa nostalgia laga Perserikatan di Liga 1 jika berhadapan dengan PSIS.

Selain itu, PSIS juga bisa kembali bertemu dengan mantan pemainnya, seperti Maman Abdurrahman yang menjadi bagian dari kekalahan dramatis di final 2006, dan Addison Alves, yang pernah berseragam Laskar Mahesa Jenar di Divisi Utama 2013.

 

PSMS Medan

Laga klasik PSMS kontra Persib

Kedua tim pernah bertemu di final Divisi Utama Perserikatan tahun 1985, dan bisa kembali bersua jika Ayam Kinantan lolos ke Liga 1 2018. Nostalgia 150 ribu penonton yang konon memecahkan rekor dunia pun bisa kembali menjadi bumbu penyedap sebelum laga.

Pertemuan terakhir kedua tim sebenarnya baru saja terjadi, yakni pada akhir Maret lalu sebelum Liga 1 dan Liga 2 dimulai. Namun, hasil akhir 0-0 membuat laga tersebut seakan belum usai, dan masih gentayangan mencari pemenangnya. Bisa jadi jawabannya ada di Liga 1 musim depan.

 

Derbi plat L, M, N

Surabaya (plat L), Madura (plat M), dan Malang (plat N). Tiga wilayah di Jawa Timur dengan jarak yang berdekatan. Jika nantinya Surabaya dapat mengirimkan wakilnya ke Liga 1, maka akan tercipta rivalitas yang melibatkan tiga tim sekaligus, yakni Persebaya, Madura United, dan Arema FC. Dari ketiga klub ini, tampaknya Arema FC akan menjadi lawan bersama, karena mereka memiliki rivalitas dengan Madura United dan Persebaya, sedangkan Laskar Sapeh Kerrab dan Bajul Ijo dikenal memiliki hubungan yang apik.

 

Derbi Suramadu

Inilah derbi yang bisa dikatakan sebagai pertemuan saudara, karena relasi baik yang dimiliki kedua suporternya. Kedua kota yang hanya dipisahkan jembatan Suramadu membuat laga ini layak dilabeli derbi Suramadu.

Dengan baiknya hubungan antarkedua suporter, derbi Suramadu kemungkinan besar akan melahirkan koreo apik dari kedua pendukung klub, yang biasanya turut diwarnai dengan saling bersahutan membalas yel-yel.

 

Derbi Sumatera

Meskipun Semen Padang terdegradasi, Pulau Sumatera tetap dapat menampilkan derbi di Liga 1, jika PSMS dapat menggenggam satu tiket promosi. Laga PSMS kontra Sriwijaya FC ini juga bisa menjadi partai ulangan final Liga Indonesia 2007, yang dimenangkan Sriwijaya FC 3-1, dan merupakan gelar pertama Laskar Wong Kito di kompetisi domestik.

PS TNI

Derbi TNI

Kemungkinan lolosnya PSMS Medan ke Liga 1 juga bisa melahirkan derbi baru bernama derbi TNI antara PSMS Medan kontra PS TNI. Sebab, kedua kesebelasan sangat lekat dengan aroma TNI, bahkan keduanya pernah merger sebelum berpisah jelang TSC 2016. Derbi ini mungkin akan bernuansa sama dengan derbi Suramadu, karena kedua tim masih memiliki “hubungan saudara”, dan mayoritas pemainnya merupakan anggota TNI.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.