Dalam urusan cinta, menjadi pilihan kedua jelaslah bukan opsi yang menyenangkan. Kamu bisa saja dipuja dan dicinta secara luar biasa, namun itu semua baru akan terjadi bila kekasihmu sedang punya relasi tak hangat dengan cinta pertamanya. Menjadi yang kedua, sungguh tidak enak.
Namun faktanya, rasa tak nyaman lantaran jadi yang kedua juga bisa muncul dari cabang sepak bola. Inilah yang tampaknya sedang dirasakan oleh penjaga gawang asal Jerman yang membela klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Kevin Trapp.
Selama dua musim terakhir, kiper berusia 27 tahun ini adalah pilihan utama di bawah mistar Les Parisiens. Dirinya pun ikut berkontribusi atas sejumlah titel juara yang sukses dibawa pulang oleh PSG.
Akan tetapi, peran krusial Trapp mulai terkikis di musim ini akibat pelatih Unai Emery, lebih gemar memasang Alphonse Areola sebagai penjaga gawang nomor satu. Sialnya lagi bagi Trapp, performa yang diperlihatkan rekan setimnya asal Prancis tersebut malah begitu esensial dan konsisten. Tak heran bila posisi Areola jadi semakin sukar digeser.
Situasi macam ini dirasa kurang ideal oleh Trapp, pasalnya ia tengah mengincar satu tempat di skuat tim nasional Jerman yang akan berangkat ke Rusia guna bertempur di Piala Dunia 2018 mendatang. Jumlah menit bermain yang minim tentu akan memengaruhi penilaian Joachim Löw, pelatih Die Mannschaft.
Tak hanya itu, sudah menjadi rahasia umum juga kalau Jerman punya stok penjaga gawang yang kualitasnya sangat luar biasa. Mulai dari Manuel Neuer, Marc Andre ter-Stegen, sampai Bernd Leno. Menjadi pilihan utama di klub adalah satu-satunya jalan agar kesempatan berkostum timnas menjadi lebih tinggi karena memperebutkan satu tempat dengan tiga nama berbeda itu sungguh tidak mudah.
“Aku sangat gembira jika dapat membela Jerman di ajang Piala Dunia 2018 nanti. Oleh karenanya, aku terus berusaha keras dalam setiap latihan yang kujalani. Nahasnya, aku tak tahu seberapa besar kesempatanku untuk membuktikan diri di level klub sehingga Löw bisa tetap mempertimbangkanku”, ucap Trapp seperti dirilis WhoScored.
Berkaca pada kondisi yang tidak menguntungkan ini, Trapp pun mengungkapkan niatnya untuk cabut dari Stadion Parc des Princes, kandang PSG. Kiper yang sebelumnya bermain untuk Kaiserslautern dan Eintracht Frankfurt ini bahkan mengincar jendela transfer musim dingin pada bulan Januari nanti sebagai momen untuk mewujudkan asanya.
“Aku memiliki kontrak selama lima musim dengan Les Parisiens. Maka memberikan segalanya bagi klub yang memercayaiku adalah keharusan. Namun bila kesempatan bermain yang sangat kudambakan itu tak kunjung datang, maka hengkang jadi salah satu opsi terbaik yang bisa kutempuh”.
Ironisnya, sejauh ini belum ada tawaran konkret dari tim lain yang datang kepada manajemen PSG terkait keinginan untuk meminang Trapp.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional