Eropa Inggris

Tinggalkan Timnas Wales, Chris Coleman Merapat ke Sunderland

Selama kurang lebih lima tahun terakhir, karier kepelatihan Chris Coleman dihabiskannya untuk menangani tim nasional Wales. Di bawah arahannya, perjalanan Wales dalam usaha menancapkan kukunya di percaturan sepak bola Eropa dan dunia juga mengalami pasang-surut.

Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil akibat finis di peringkat lima Grup A pada babak penyisihan grup, dikangkangi oleh kesebelasan-kesebelasan lebih kuat seperti Belgia dan Kroasia.

Ajaibnya, di tangan Coleman pula, negara yang masih tergabung dalam kawasan Inggris Raya tersebut justru sukses menorehkan catatan manis dalam sejarah sepak bola mereka dua tahun berselang.

Mengambil tempat di ajang Piala Eropa 2016, Wales yang skuatnya diisi oleh nama-nama seperti Joe Allen, Gareth Bale, Andy King, dan Aaron Ramsey, berhasil mencapai babak semifinal sebelum dikandaskan oleh tim yang kemudian sukses menggondol titel juara, Portugal.

Berkat pencapaian heroik itulah, nama Coleman jadi sangat harum di negaranya sendiri. Pasalnya, keberhasilan itu juga direngkuh The Dragons di kesempatan perdananya mentas pada turnamen terbesar antarnegara Eropa itu.

Sayangnya, kala bertarung di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 kemarin, Coleman gagal membawa tim asuhannya melaju ke ajang sepak bola antarnegara paling besar sejagad raya itu. Mereka rontok di babak penyisihan grup lantaran cuma finis di peringkat ketiga Grup D, kalah bersaing dari Serbia dan Republik Irlandia.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, meski punya kontrak hingga tahun 2018 mendatang, Coleman memilih untuk mengundurkan diri. Asosiasi sepak bola Wales (FAW) pun memaklumi keputusan yang diambil oleh Coleman.

“Coleman telah menyelesaikan tugasnya bersama timnas dengan sangat-sangat cemerlang dalam kurun lima tahun terakhir. Termasuk mencetak sejarah dengan meloloskan kami ke semifinal Piala Eropa 2016 dalam keikutsertaan yang perdana”, jelas Jonathan Ford, Chief Executive FAW seperti dilansir Sky Sports.

Menariknya, Coleman tak akan berlama-lama meninggalkan bangku pelatih karena di saat yang sama, klub Inggris yang sekarang bertarung di Championship Division, Sunderland, dikabarkan telah menawarinya jabatan pelatih.

Pada 31 Oktober silam, The Black Cats baru saja memecat Simon Grayson, pelatih yang dituding bertanggung jawab atas keterpurukan Sunderland musim ini. Hingga pekan ke-16, Paddy McNair dan kolega memang terjerembab di posisi buncit dengan koleksi 10 angka, hasil dari satu kemenangan, tujuh kali seri dan delapan kali tumbang.

Manajemen Sunderland merasa bahwa Coleman adalah satu dari sekian sosok yang paling cocok guna membangkitkan The Black Cats dari situasi buruk ini. Bila tak ada aral melintang, Coleman bisa saja memulai tugasnya sebagai manajer anyar Sunderland mulai awal pekan depan.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional