Italia harus berbenah, Hasil 0-0 di leg kedua melawan Swedia membuat mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018, dan merupakan aib bagi juara tahun 2006 ini. Perubahan bisa dimulai dari sang pelatih, dengan merekrut Carlo Ancelotti untuk menggantikan Gian Piero Ventura.
Dilansir dari La Stampa, Ancelotti memang sudah memutuskan untuk tidak melatih lagi di sisa musim ini. Namun, panggilan untuk melatih tim nasional negaranya diyakini akan membuat Don Carletto berubah pikiran. Terlebih, Ancelotti memang pernah mengungkapkan hasratnya untuk menukangi timnas Italia.
Selama belasan tahun lamanya ia berjaya di klub-klub besar dunia, mulai dari Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, hingga Bayern München. Lima klub besar dari lima liga top Eropa. Bisa dibilang, yang kurang dari Ancelotti memang hanya memberikan gelar juara bagi negara kelahirannya.
Kebetulan, pelatih berusia 58 tahun ini mendapat dukungan banyak pihak untuk segera menangani timnas Italia, salah satunya adalah Fabio Capello, ketika ia ditanya perihal kemungkinan menangani juara Piala Dunia 2006 itu.
“Tugas saya sudah selesai di tim nasional. Ancelotti lebih tepat. Ia memiliki segudang pengalaman, dan hanya ini (melatih timnas Italia) yang bisa membuat karier manajerialnya semakin lengkap” ujar Don Fabio seperti dikutip dari Goal.
Bak gayung bersambut, situasi di ruang ganti Italia sendiri dikabarkan sudah tidak kondusif, karena sebagian besar pemain sudah tidak percaya dengan taktik Ventura. Bahkan, konon sebelum memainkan leg pertama melawan Swedia, para penggawa Gli Azzurri mengadakan pertemuan tertutup untuk menentukan formasi mereka sendiri.
Selain Ancelotti, sosok lain yang dijagokan menjadi pengganti Ventura adalah Antonio Conte dan Luigi Di Biagio. Khusus untuk nama pertama, peluangnya mungkin akan mengecil jika Chelsea menunjukkan perbaikan dalam beberapa pekan ke depan, sedangkan Di Biagio yang saat ini menangani timnas U-21 Italia bisa langsung dipromosikan.
Sungguh berat hidup Ventura di akhir tahun ini. Setelah menjadi pusat makian karena gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia, tidak lama lagi ia pasti akan didepak dan namanya mungkin tidak ingin diingat oleh para pendukung Gli Azzurrri.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.