Eropa Spanyol

Thiago Alcantara Tak Tutup Kemungkinan Kembali ke Barcelona

Rumah, seberapa jauh pun kita meninggalkannya, akan selalu ada hasrat untuk kembali. Tak peduli seberapa jelek rumah kita, seberapa indah tempat perantauan kita, tak mungkin rasanya mudah begitu saja untuk melupakan tempat kita tumbuh besar. Hal inilah yang terjadi kepada playmaker berkewarganegaraan Spanyol, Thiago Alcantara.

Meski hidup nyaman bersama Bayern München, Thiago saat ini masih menyimpan keinginan untuk kembali memperkuat klub tempat ia menempuh pendidikan sepak bola hingga menjadi seperti sekarang, Barcelona.

Wajar saja apabila Thiago merasa seperti itu. Salah satu pengatur serangan terbaik di dunia ini telah bergabung bersama Blaugrana sejak usianya masih 14 tahun. Ia menjadi langganan tim Barcelona dari mulai tim junior hingga senior. Tak hanya itu, adiknya, Rafinha, saat ini juga masih tergabung bersama klub Catalonia tersebut.

Namun, selang empat tahun dari debut bersama tim senior Barca di tahun 2009, Thiago memutuskan untuk mengikuti jejak manajer sekaligus mentornya, Pep Guardiola, ke Bayern München. Sejak saat itu, anak dari mantan pesepak bola timnas Brasil, Mazinho ini, menjadi bagian integral skuat Die Roten. Namun, baru-baru ini, Thiago menegaskan bahwa ia tak menutup pintu kembali ke Barcelona.

“Barcelona akan selalu menjadi rumah bagi saya, bukan hanya karena saya mencintai klubnya, namun juga kotanya,” ungkap Thiago dikutip dari Goal.

“Saya tak pernah menutup kemungkinan untuk kembali. Anda tak akan pernah tahu apakah saya benar-benar akan kembali karena saya senang bermain bagi München, namun bola itu bundar. Semuanya dapat terjadi.”

Meskipun begitu, mustahil rasanya Thiago akan kembali pulang dalam waktu dekat ini. Pasalnya, ia baru saja menandatangani kontrak baru di awal tahun ini yang berlaku hingga akhir musim 2020/2021 nanti. Selain itu, untuk saat ini, ia masih fokus untuk bermain bersama FC Hollywood.

“Saya baru saja memperbarui kontrak saya tahun lalu dan saya berminat untuk menghabiskan durasinya bersama München.”

“Namun, seiring berjalannya waktu, Anda dapat semakin nyaman atau kebalikannya. Klub bisa memiliki satu ide tertentu, namun yang ada di kepala saya adalah hal yang sepenuhnya berbeda.”

“Yang menjadi masalah adalah apakah saya bermain atau tidak, karena itu dapat mengubah pemikiran saya. Namun untuk saat ini, saya bahagia di sini. Musim berjalan begitu panjang, anda harus memikirkan bagaimana untuk tampil baik musim ini terlebih dahulu.”

Para Cules mungkin berharap Thiago akan merombak pikirannya dan memutuskan untuk kembali. Pasalnya, Thiago merupakan pengganti sempurna dari Andres Iniesta yang performanya semakin digerogoti usia. Meskipun begitu, ada baiknya untuk bersabar, hingga Thiago benar-benar membulatkan tekadnya untuk pulang ke rumahnya.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket