Hanya beberapa jam setelah pertandingan antara Persis Solo dan Martapura FC usai, penghuni Grup X babak 8 besar Liga 2 yang lain, PSMS Medan dan Kalteng Putra, bertemu di Stadion Patriot Chandrabhaga untuk memainkan partai perdana mereka di fase krusial ini.
Mengingat Martapura FC telah mengantongi kemenangan, baik PSMS dan Kalteng Putra pun mengincar hasil serupa. Sebab dengan raihan angka sempurna, jalan masing-masing tim untuk melaju ke babak selanjutnya akan lebih besar.
Tampil dengan skuat terbaik, PSMS dan Kalteng Putra langsung terlibat duel sengit sejak sepak mula. Kedua belah pihak begitu rajin menginisiasi serangan guna mencetak gol terlebih dahulu. Beruntung buat tim Ayam Kinantan, usaha mereka membuahkan hasil lebih awal.
Pada menit ke-15, anak asuh Djadjang Nurdjaman berhasil mengubah papan skor di Stadion Patriot Chandrabhaga. Penyerang veteran yang dipinjam dari Bali United, I Made Wirahadi, menjadi aktor lahirnya gol tersebut.
Memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan oleh Suhandi ke kotak penalti tim Enggang Borneo, tandukan Made Wirahadi tak mampu diantisipasi oleh kiper Kalteng Putra, Galih Sudaryono.
Selepas gol pembuka itu, PSMS terus membombardir gawang lawannya dengan serangan-serangan berbahaya. Namun gol pengganda kedudukan tak kunjung hadir.
Di sisi lain, Kalteng Putra yang dibesut oleh Kas Hartadi juga bukannya tanpa peluang. Klub yang jadi pujaan masyarakat Palangkaraya itu beberapa kali membahayakan gawang PSMS. Akan tetapi, penyelesaian yang kurang ciamik membuat upaya mereka selalu nirhasil. Skor 1-0 buat keunggulan PSMS pun bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, permainan terasa lebih seru dan menarik. Kalteng Putra yang di 45 menit pertama lebih banyak tertekan, kini bermain lebih terbuka demi mencari gol penyama kedudukan. Sementara PSMS, tetap melakukan pendekatan yang hampir sama dengan babak pertama yakni terus bermain ofensif.
Segenap usaha tim Ayam Kinantan buat menambah keunggulan akhirnya terwujud di menit ke-73. Lagi-lagi, Made Wirahadi yang muncul sebagai bintang. Sundulan dari pemain berumur 34 tahun itu sukses menghujam jala Kalteng Putra sekaligus mengukir brace.
Dibayangi kekalahan, kubu Enggang Borneo mencoba untuk bangkit di waktu yang tersisa. Nahas, daya upaya yang mereka lakukan hanya membuahkan sebiji gol via Eksel Timothy di menit ke-84.
Skor 2-1 yang bertahan sampai peluit panjang menggema di Stadion Patriot Chandrabhaga membuat PSMS mengepulkan nilai penuh dari laga ini. Mereka pun berhak untuk menempati peringkat pertama Grup X babak 8 besar Liga 2. Sementara Kalteng Putra harus rela terdampar di posisi tiga klasemen sementara.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional