Nasional Bola

Ony Kurniawan Tinggalkan PSIM Yogyakarta di Tanggal Cantik

Sudah 15 tahun Ony Kurniawan membela PSIM Yogyakarta. Dari tahun 2002 hingga 2017, penjaga gawang bernomor punggung 21 tersebut akhirnya memutuskan gantung sarung tangan setelah putaran Liga 2 selesai. Dan rencananya, pertandingan perpisahan Ony akan digelar pada tanggal cantik, 11-11-17, 11 November 2017.

Selama berkarier di dunia sepak bola, Ony hanya membela satu klub saja, yaitu PSIM. Sebuah catatan yang termasuk istimewa lantaran di Liga Indonesia, masih jamak pesepak bola profesional hanya dikontrak per tahun. Ketika kontrak jangka pendek tersebut, banyak pemain yang lebih suka mencari “tantangan baru” bersama klub baru. Kebiasaan ini tak berlaku untuk Ony.

Sebagai rasa terima kasih untuk pengabdian Ony, manajemen PSIM tengah mempersiapkan pertandingan perpisahan. Lawan untuk pertandingan spesial tersebut pun sudah ditentukan, yaitu PPSM Sakti Magelang. Rencananya, pertandingan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 November 2017.

Manajemen sendiri sudah mengajukan izin mengadakan pertandingan secara formal kepada Polda DIY. “Izin secara formal sudah diproses. Penyelenggaraan pertandingan ini sudah dibahas dengan pihak Polda DIY,” ungkap Brustam Iswanto Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIM kepada Tribun Jogja.

Selain menjadi persembahan kepada Ony, pertandingan tersebut juga dijadikan momen oleh manajemen untuk acara pembucaran tim PSIM 2017. “Pertandingan ini digelar untuk perpisahan dengan Ony, sekaligus untuk pembubaran pemain PSIM 2017,” kata Brustam Iswanto.

Dari sisi teknis, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, juga menegaskan bahwa skuat akan siap menggelar pertandingan spesial tersebut. “Begitu ada kepastian, segera kami kumpulkan para pemain.”

Untuk alokasi tiket, pihak Panpel akan menyiapkan 17.000 lembar dengan rincian harga: Rp 15.000 untuk lokasi di belakang gawang, Rp 20.000 untuk tribu terbuka, dan Rp 35.000 untuk tribun VIP. Area VVIP disiapkan untuk para undangan, sekaligus para legenda PSIM yang rencananya akan menghadiri pertandingan perpisahan Ony.

Kegiatan selepas gantung sarung tangan

Setelah gantung sarung tangan nanti, nampaknya Ony belum akan terjun ke dunia kepelatihan. Ony lebih memilih berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai pegawai PDAM Tirtamarta yang beralamat di Jalan RW Monginsidi no. 3 Jetis, Yogyakarta. Ony bekerja untuk PDAM sudah sejak tahun 2009 yang lalu.

Ony merasa kini saatnya ia berkonsentrasi kepada pekerjaan di PDAM dan memberikan kesempatan kepada penjaga gawang yang lebih muda. “Saya kadang nggak enak hati, sering sekali meninggalkan pekerjaan. Mungkin ini saat tepat untuk fokus di pekerjaan,” ungkap Ony kepada Tribun Jogja bulan lalu.

Satu klub sepanjang karier. Kesetiaan yang luar biasa dari seorang penjaga gawang kebanggaan PSIM Yogyakarta. Mungkin, ke depan, kita akan semakin sulit menemukan pemain yang bisa bersetia dengan satu klub. Oleh sebab itu, pensiunnya Ony di tanggal cantik nanti perlu dirayakan dengan khidmat.

Terima kasih, lik.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen