Ditolaknya banding Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC terkait lisensi klub agar bisa bermain di Piala AFC, membuat teka-teki menyeruak jelang berakhirnya Go-Jek Traveloka Liga 1. Siapa yang akan mewakili Indonesia di pentas Asia?
Jika mengacu pada lisensi yang telah didapat, maka Bali United dan Madura United adalah yang paling berpeluang karena posisi keduanya di papan atas. Namun pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah yang akan menjadi tim ketiga?
Saat ini, baru ada lima klub yang memiliki lisensi untuk berlaga di kompetisi antarklub Asia. Selain dua nama yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula Persija Jakarta, Arema FC, dan Persib Bandung. Apabila acuannya adalah posisi di klasemen akhir, maka Persija menjadi tim yang paling berpeluang untuk menemani duo United, yaitu Bali dan Madura, di pentas Asia.
Dari 32 pertandingan yang telah dijalani, Persija memang masih terpaku di peringkat 6, namun poin mereka tak mungkin terkejar oleh Arema FC dan Persib. Singo Edan terpaut sembilan poin dengan Macan Kemayoran, sedangkan Maung Bandung berselisih 14 angka dengan rival abadinya tersebut.
Situasi ini tentu menjadi kabar gembira bagi Persija. Sempat terperosok ke papan bawah di awal klasemen, klub ibu kota ini perlahan mulai bangkit bahkan sempat mengecap 12 laga tak terkalahkan. Mereka sejauh ini juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan terminim, dan kini di ambang pintu masuk kompetisi Asia.
Padahal, sebelumnya tidak ada yang memprediksi kalau Persija memiliki peluang tampil di kejuaraan internasional. Dengan skuat yang tidak mewah dan beberapa pemainnya sudah masuk kategori veteran seperti Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Rudi Widodo, dan Bambang Pamungkas, membuat Persija diperkirakan hanya akan finis di papan tengah, alih-alih memperebutkan jatah zona Piala AFC.
Bahkan, Gede Widiade selaku direktur umum Persija, di awal musim hanya menargetkan Stefano ‘Teco’ Cugurra untuk membawa timnya finis di kisaran peringkat 8-14 klasemen. Namun kenyataannya, sejak akhir putaran pertama, Persija stabil berada di posisi enam.
Penerbitan lisensi klub memang menjadi polemik tersendiri jelang berakhirnya musim Go-Jek Traveloka Liga 1. Berbagai kendala dan aspek yang belum terpenuhi membuat PSM, Bhayangkara FC, dan Persipura yang awalnya dijagokan lolos ke Piala AFC, justru kini terancam harus merelakan jatahnya, kalaupun mereka finis di tiga besar klasemen akhir.
Bhayangkara FC yang menjadi kandidat kuat juara liga tidak mendapat lisensi karena aspek legalitas (belum terdaftar di AFC), sedangkan PSM terkendala aspek pembinaan usia dini. Lalu bagaimana dengan Persipura yang sebelumnya pernah mentas di Piala AFC? Ternyata, tim Mutiara Hitam tengah mendapat musibah. Pengurus administrasi mereka meninggal dunia, sehingga kesulitan mendapat akses ke dokumen-dokumen yang diperlukan.
Secara matematis, seharusnya Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta sudah lolos ke kompetisi Asia, tinggal menentukan siapa yang akan masuk ke play-off Liga Champions Asia. Namun pertanyaan berikutnya adalah, apakah PSSI bisa konsisten dengan keputusannya ini?
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.