Eropa Champions League

Biru Manchester City Berkibar Lagi di San Paolo

Pertandingan antara pemuncak klasemen Serie A dan pemuncak klasemen Liga Primer kembali hadir malam tadi. Di pertemuan pertama mereka, Napoli harus menerima keperkasaan Manchester City dengan takluk 2-1. Dua gol cepat City tak bisa dikejar oleh Napoli yang hanya bisa mencetak satu gol dan gagal memanfaatkan hadiah penalti. Biru Manchester pun berkibar di Etihad Stadium.

Di pertemuan kedua ini, Napoli jelas ingin membalas dendam. Selain ajang balas dendam, mereka juga harus menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Nasib Napoli di Liga Champions berbeda jauh dengan nasib mereka di liga sendiri. Ketika di Serie A mereka belum pernah kalah, di Liga Champions mereka sudah takluk dua kali, oleh City dan Shakhtar Donetsk, dan baru menghasilkan satu kemenangan. Hal ini berbeda dengan City yang gagah dan kokoh di Liga Primer maupun di Liga Champions.

Bermain di Stadion San Paolo, Napoli belajar dari kesalahan di pertandingan sebelumnya. Kali ini, mereka yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat kerja sama apik Lorenzo Insigne dan Dries Mertens. Umpan satu-dua Insigne dengan Mertens membuahkan gol pembuka di laga ini. Sayang 10 menit sebelum bubar babak pertama, City berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Nicolas Otamendi.

Di babak kedua, pendukung tuan rumah dibuat terkejut dengan gol cepat City. John Stones yang sebelumnya sudah menggetarkan tiang gawang lawan di babak pertama, akhirnya berhasil mencetak gol, yang lagi-lagi tercipta lewat sundulan.

Napoli yang tak ingin dipermalukan berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Jorginho. Sayangnya, anak asuh Pep Guardiola kembali unggul tujuh menit berselang. Sergio Aguero mencetak gol yang membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi The Citizen. Raheem Sterling memperdalam luka I Partenopei dengan melesatkan gol keempat City di pertandingan ini.

Walau tak memakai seragam birunya, biru Manchester tetap berkibar mengalahkan biru dari Naples. City meninggalkan Napoli, yang berada di posisi tiga, dengan hasil sempurna. Napoli masih berkesempatan lolos ke 16 besar melihat dua lawan terakhirnya yaitu Shakhtar Donetsk dan Feyenoord, yang keduanya masih harus berhadapan dengan City juga. Maurizio Sarri harus bekerja ekstra keras jika tak ingin timnya turun ke Liga Europa menemani AC Milan.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola