
Dipastikannya laga tunda antara Borneo FC kontra Persib Bandung pada Rabu (8/11) minggu depan, membuat Pesut Etam tidak memiliki banyak waktu seusai melakoni laga tandang ke Stadion Marora. Oleh karena itu, kesebelasan berseragam oranye ini mengistirahatkan hampir seluruh pemain intinya dan hanya membawa 13 pemain ke kandang Perseru Serui.
“Kami hanya membawa 13 pemain saja. Ini menyiasati jadwal. Kami sudah ajukan perubahan partai lawan Persib, tapi tidak bisa. Kondisi kami pulang dari Serui tanggal 5 (November), sampai ke sini tanggal 6. Sedangkan lawan Persib tanggal 8. Capek buat pemain,” ujar manajer tim Borneo FC, Farid Abubakar, seperti dilansir dari Goal.
Laga antara Borneo FC dan Persib sendiri sebenarnya adalah pertandingan pekan ke-24, tetapi karena tuan rumah harus menjalani partai usiran, laga harus ditunda hingga jadwal yang ditentukan. Sayangnya, ketika hari pertandingan telah ditentukan, masa istirahat pemain Borneo FC menjadi sangat singkat, karena mereka harus bertandang dulu ke Serui akhir pekan ini.
Dari 13 pemain yang dibawa ke Serui nanti, hampir semuanya merupakan pemain lapis kedua. Tidak ada nama Lerby Eliandry, Terens Puhiri, bahkan kiper Muhammad Ridho serta para pemain asing, juga tidak diikutsertakan dalam away trip ke pulau paling timur di Indonesia ini. Berikut adalah daftar pemainnya:
Nadeo Argawinata, David Ariyanto, Leonard Tupamahu, Firdaus Ramadhan, Arthur Irawan, Wahyudi Hamisi, Rizky Nasution, Abdul Aziz, Jefri Kurniawan, Riswan Yusman, Dinan Javier, Sihran Amrullah, Febry Hamzah.
11 starter plus 2 pemain cadangan yang dibawa Borneo FC ini tampaknya merupakan rekor dalam jumlah pemain terminim yang dibawa ke pertandingan di Liga 1. Sebelumnya, di musim ini juga, “rekor” tersebut dipegang oleh Persegres Gresik United yang hanya membawa empat pemain cadangan ketika melawan Persib di putaran kedua.
Kesempatan bagi Perseru ke zona aman
Disimpannya hampir seluruh pemain andalan Borneo FC tentu menjadi kabar gembira bagi Perseru. Pasalnya, kekuatan lawan akan banyak berkurang yang membuat Cenderawasih Jingga berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan, demi menaikkan posisi ke zona aman.
Tiga poin memang wajib didapat Perseru di laga ini, mumpung pesaing mereka untuk lolos dari degradasi, yaitu Semen Padang, akan menjalani laga berat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Dengan rekor tandang yang sangat buruk, hanya sekali menang sejauh ini dan baru mencetak 7 gol, Semen Padang beperluang besar kembali kehilangan poin dalam lawatannya ke Malang.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.