Turun Minum Serba-Serbi

Para Bintang Dunia yang Berpeluang Bermain di Indonesia Musim Depan

Harus diakui kedatangan pemain sekelas Michael Essien ke kancah sepak bola Indonesia merupakan sesuatu yang mengejutkan, mengingat sepak bola Indonesia baru saja terbangun setelah menerima sanksi dari FIFA selama hampir satu setengah tahun. Mendaratnya Essien kemudian disusul oleh kedatangan pemain-pemain yang pernah mencicipi kompetisi top Eropa seperti Peter Odemwingie, Mohammed Sissoko, dan Carlton Cole.

Tren kedatangan para bintang dunia bisa jadi akan berlanjut di musim mendatang. Bahkan sudah menghangat kabar bahwa Persib Bandung menyasar mantan kapten timnas Belanda, Robin van Persie, untuk memperkuat skuat mereka di musim mendatang. Selain van Persie, ada beberapa nama pemain yang pernah bermain di kompetisi Eropa yang bisa saja bermain di kompetisi sepak bola Indonesia di musim mendatang.

Mirko Vucinic

Nama Mirko Vucinic sangat tersohor ketika ia masih berseragam AS Roma. Kenyataan Vucinic bisa dimainkan di posisi melebar membuat ia menjadi tandem yang sangat sesuai dan membuat seorang Francessco Totti bisa bergerak bebas. Sejak 1 Juli 2017, Vucinic berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Al-Jazira. Keberadaan Vladimir Vujovic dan Ilja Spasojevic yang pernah berseragam timnas Montenegro di beberapa kelompok usia, bisa menjadi jalan mendaratnya Vucinic ke Indonesia.

Steven Pienaar

Di Afrika Selatan sana, nama Steven Pienaar begitu dipuja. Bisa jadi serupa dengan Cristiano Ronaldo di Portugal. Masa terbaik dalam karier Pienaar adalah ketika ia memperkuat dua kesebelasan Liga Primer Inggris, Everton dan Tottenham Hotspur. Saat ini ia sudah kembali ke Afrika Selatan dan membela klub lokal, Bidvest Wits FC, dan kontraknya akan habis tahun 2018 nanti.

Sulley Muntari

Bersama Essien dan Kevin-Prince Boateng, Sulley Ali Muntari tampil gemilang di lini tengah Ghana pada Piala Dunia 2010.  Muntari menghabiskan hampir sebagian besar kariernya di dua klub asal kota Milan, Internazionale dan AC Milan. Sejak 1 Agustus 2017 lalu, Muntari dilepas Pescara. Saat ini perkiraan harga seorang Muntari adalah 450 ribu paun atau sekitar delapan miliar rupiah.

Mark Gonzalez

Mark Gonzalez merupakan andalan timnas Cile di sisi sayap sebelum era Alexis Sanchez. Mark dikenal ketika ia bermain untuk Liverpool dan Real Betis, tetapi puncak kariernya adalah ketika ia membela kesebelasan asal Rusia, CSKA Moskow. Mark berstatus bebas transfer sejak 1 Juli 2017 lalu setelah dilepas oleh Colo-Colo.

Katlego Mphela

Legenda sepak bola Afrika Selatan lain. Katlego Mphela tersohor sebagai penyerang berbahaya di benua Afrika. Meskipun hanya sebentar bermain di Eropa, Mphela sudah beberapa kali membela negaranya di turnamen internasional seperti Piala Dunia dan Piala Afrika. Ia sudah bermain sebanyak 53 pertandingan dan mencetak 23 gol untuk timnas Afrika Selatan. Mphela saat ini berusia 32 tahun, dan harga terakhirnya adalah sekitar 10 miliar rupiah.

Anthony Vanden Borre

Ada satu masa ketika Anthony Vanden Borre sempat digadang-gadang akan menjadi bek hebat. Sayangnya, ia kemudian tidak bisa mencapai ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Kariernya meluncur drastis dari Fiorentina bahkan terakhir mendarat di klub asal Afrika, TP Mazembe.

Vanden Borre yang bisa dimainkan di seluruh posisi di sektor pertahanan ini tentu akan menjadi rekrutan yang sangat bagus untuk kesebelasan-kesebelasan Indonesia. Mesti diketahui sudah melancong hingga tiga benua, usia Vanden Borre baru mencapai 30 tahun tahun ini dan ia bisa diangkut dengan mahar sebesar delapan miliar rupiah.

Jose Antonio Reyes

Rumor soal Jose Antonio Reyes mendarat di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak musim lalu. Selain Indonesia, Reyes juga diminati oleh klub-klub lain di Asia seperti dari Cina, Malaysia, dan Thailand. Iklim hangat Indonesia yang hampir serupa dengan negara asalnya tentu menjadi sesuatu yang akan agak sulit ditolak oleh Reyes.

Kaka

Ricardo Izecson Santos Leite atau yang akrab disapa Kaka ini baru saja menyelesaikan petualangannya di sepak bola Amerika Serikat bersama Orlando City. Belum jelas akan ke mana jalan karier dari pemenang Ballon d’Or tahun 2007 ini. Ada rumor yang menyebutkan bahwa ia akan kembali ke Brasil, ada pula yang menyebutkan bahwa ia akan kembali berseragam AC Milan untuk terakhir kalinya sebelum pensiun, dan menempati jabatan di dewan direksi.

Karena segala sesuatunya masih belum pasti, klub-klub Indonesia bisa saja mencoba untuk mendaratkan Kaka. Memang akan ada tambahan yang sangat signifikan seandainya tim-tim seperti Bali United, Madura United, atau Persib Bandung bisa mendaratkan Kaka. Tetapi permasalahannya adalah, apakah mereka sanggup membayar kontrak Kaka yang saat ini saja masih berada di angka 24 miliar rupiah per musim?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia