Partai keempat Grup C Liga Champions Eropa kembali menyuguhkan partai seru ketika AS Roma menerima lawatan wakil Inggris, Chelsea. Gelontoran enam gol yang dibagi sama rata di pertemuan sebelumnya di London, membuat laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. Akan tetapi, fakta berkata lain di atas lapangan. Serigala Roma tampil begitu buas di kandang sendiri dan menerkam tim tamu dengan skor telak 3-0.
Tensi tinggi langsung diperlihatkan kedua tim sesaat setelah peluit sepak mula dibunyikan. Buktinya, baru 37 detik laga berjalan, I Giallorossi langsung unggul cepat berkat sepakan voli Stephan El Shaarawy. Memanfaatkan kurangnya koordinasi bek Chelsea di awal pertandingan, penggawa timnas Italia tersebut berhasil melesakkan tendangan dengan kaki luar setelah menerima umpan sundulan dari Edin Dzeko.
Tertinggal satu gol, The Blues sontak memberikan perlawanan dengan langsung menyerbu pertahanan Roma. Beberapa peluang matang berhasil diciptakan armada Antonio Conte namun kegemilangan Alisson di bawah mistar gawang Roma membuat usaha Eden Hazard dan kawan-kawan menemui jalan buntu.
Di menit ke-36 justru tuan rumah yang kembali berhasil menggandakan keunggulan, lagi-lagi melalui kecerdikan El Shaarawy. Kesalahan antisipasi mantan penggawa Roma, Antonio Rüdiger, dalam membaca umpan Radja Nainggolan, berhasil dimanfaatkan El Shaarawy yang langsung menceploskan ke gawang Thibaut Courtois. Skor 2-0 untuk keunggulan Serigala Ibu Kota bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Antonio Conte yang tak ingin timnya makin terbenam, mencoba memasukkan Willian demi menambah daya dobrak. Sayangnya, meski serangan Chelsea lebih bervariasi, lubang di lini belakang The Blues justru semakin lebar dan mampu dimanfaatkan Diego Perotti untuk membuat Il Lupi menjauh dengan margin tiga gol.
Menyisir sisi kanan pertahanan The Roman Emperor, Perotti melesakkan tendangan jarak jauh yang tak kuasa dibendung Courtois. Gol inipun menjadi yang terakhir tercipta pada pertandingan kali ini.
Hasil ini membuat Roma menyalip Chelsea di puncak klasemen Grup C dengan raihan 8 poin, unggul satu angka dari wakli Inggris tersebut. Sementara bagi The Blues, kekalahan ini tak hanya membuat mereka turun satu peringkat, tetapi juga menambah catatan buruk mereka yang tak pernah menang dalam 6 lawatan terakhir ke Italia. Parahnya lagi, dari semua kunjungan tersebut, Chelsea selalu kebobolan minimal dua gol dalam tiap laganya.
Author: Alfiza Satrio (@alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat