Eropa Inggris

Kontrak Baru Eden Hazard: Bukti Ambisi Chelsea?

Setelah menyelesaikan saga transfer Diego Costa, manajemen Chelsea bekerja cepat dan tepat untuk memastikan keamanan salah satu bintangnya. Adalah Eden Hazard, salah satu pemain penting Chelsea, yang bakal dipertahankan sekuat tenaga. Salah satu usaha nyata manajemen The Blues adalah kontrak baru.

Boleh dikata, kunci keberhasilan Chelsea bangkit dari keterpurukan untuk kemudian menjadi juara musim lalu adalah membantu Hazard menemukan kembali performa terbaik. Pemain asal Belgia tersebut punya peran begitu vital di sepertiga akhir lapangan. Bukan hanya sebagai kreator, namun juga penyelesai peluang yang andal.

Tak hanya musim lalu saja, keberadaan pemain berusia 26 tahun tersebut sangat dibutuhkan Chelsea. Misalnya musim 2014/2015 ketika Chelsea menjadi juara. Sejak hengkang dari Lille pada tahun 2012, sudah 256 pertandingan yang dilakoni Hazard bersama Chelsea. Sebuah catatan penting untuk mengukur kadar pentingnya si pemain untuk klub.

Jika tidak diganggu cedera, Hazard adalah salah satu pemain konsisten, apalagi ketika terbantu dengan timnya yang tengah menunjukkan performa terbaik. Konsistensi Hazard di sekitar kotak penalti tentu menarik perhatian klub besar nan kaya lainnya, sebut saja Real Madrid, yang masih saja mengintai.

Memang masuk akal. Ketertarikan Madrid kepada Hazard adalah hal yang lumrah. Baik posisi maupun cara bermain, Hazard sepeti pantulan Cristiano Ronaldo ketika muda. Ia banyak bermain di sisi kiri, untuk kemudian merangsek ke dalam kotak penalti. Catatan 137 gol untuk Chelsea menjadi gambaran ketajaman sang gelandang.

Maka, untuk menangkis pendekatan Madrid, salah satu yang bisa dilakukan Chelsea adalah menyodorkan kontrak baru. Saat ini, Hazard tengah menjalani kontrak yang baru akan habis pada tahun 2020 yang akan datang. Namun, durasi kontrak tentu bukan senjata yang kuat untuk dibawa bertarung di meja perundingan transfer pemain.

Oleh sebab itu, manajemen Chelsea kemungkinan harus memenuhi permintaan gaji Hazard yang mencapai 300 ribu paun per pekan. Nilai yang cukup tinggi, meskipun bisa dimaklumi dan (mungkin) akan segera dipenuhi.

Sebuah nilai yang bisa dimaklumi karena kehilangan pemain terbaik hanya karena urusan gaji, di mana sebuah klub tersebut kuat secara finansial, tentu akan menjadi preseden yang buruk untuk masa depan. Gaji 300 ribu paun untuk pemain terbaik tentu masih masuk akal. Pun harus dipahami bahwa Madrid tak punya beban utang yang besar, dan bisa dengan mudah memenuhi permintaan gaji apabila memang layak.

Baca juga: Kontrak Baru untuk Eden Hazard

Mempertahankan pemain terbaik bukan hanya soal urusan di atas lapangan, namun wujud ambisi dan kekuatan sebuah klub. Dengan mempertahankan pemain terbaik, klub memberi peringatan bahwa mereka berdaulat atas pemain. Gaji yang pantas, untuk pemain penting. Sebuah pasangan yang serasi, bukan?

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen