Pencarian Barcelona akan pemain kreatif masih berlanjut. Setelah belum menemui kejelasan soal Philippe Coutinho, Barcelona memasukkan nama Mesut Özil sebagai alternatif. Tak berhenti sampai di situ, Blaugrana kembali memasukkan nama sebagai pilihan ketiga. Ia adalah Julian Brandt, pemain muda Bayer Leverkusen.
Sampai saat ini, Brandt sudah bermain sebanyak 145 pertandingan untuk Leverkusen, dengan catatan 24 gol dan 32 asis. Kreativitas yang dihadirkan Brandt untuk Levekusen merupakan aspek yang tengah dicari Barcelona. Apalagi, setelah kehilangan Neymar dan ditinggal Ousmane Dembele yang cedera panjang.
Dari sisi harga, nilai pasar Brandt, seperti dicatat oleh Transfermarkt adalah 20 juta euro. Nilai tersebut jelas jauh di bawah patokan Liverpool untuk Coutinho, dan kemungkinan tidak berbeda jauh dari banderol Özil yang ditetapkan Arsenal. Jadi, dari sisi harga, Barcelona tak akan kesulitan mendapatkan tanda tangan Brandt.
Selain usia muda, salah satu nilai lebih dari sosok Brandt adalah kemampuannya bermain di banyak posisi. Pemain berusia 21 tahun tersebut fasih bermain sebagai penyerang sayap sebelah kiri, sebuah peran seperti yang dilakoni oleh Neymar. Kelebihan olah bola dan kemampuan satu lawan satu miliknya juga cukup menonjol.
Namun, Brandt juga tak kalah menjanjikan ketika bermain lebih ke tengah atau ketika bermain di belakang penyerang. Musim ini, ia sudah menciptakan 14 peluang bagi rekan-rekannya. Sejauh ini, Brandt juga sudah mencatatkan tiga asis dan dua gol. Sebuah impresi yang akan menguntungkan Barcelona kelak.
Berbekal kreativitas dan kemampuan bermain di banyak posisi, Brandt pun dapat diproyeksikan menjadi pengganti Andres Iniesta. Pun jika memang akan melepas Rafinha Alcantara atau Andre Gomez, Barcelona akan memiliki pemain yang bisa mengisi peran keduanya. Dua posisi sudah bisa “dipegang” oleh satu pemain.
Dari tengah lapangan, kerja Brandt banyak dilakukan. Tercatat, rata-rata, aksi Brandt untuk Leverkusen 35,7 persen terjadi di lapangan tengah. Sementara 28,6 persen banyak dilakukan di dalam kotak penalti lawan. Melihat cara bermain Barcelona, Brandt juga bisa menjadi opsi menyelesaikan peluang, mengurangi beban Lionel Messi dan Luis Suarez.
Maka, mendatangkan Brandt terdengar jauh lebih masuk akal bagi Barcelona ketimbang berusaha terlalu keras demi Coutinho. Dari sisi kedalaman dan kualitas skuat, Brandt cukup bisa diandalkan. Memang, namanya tentu akan kalah “laris” dibandingkan Coutinho. Dan bisa jadi, aspek ini yang akan dipilih Barcelona.
Yang pasti, ketertarikan Barcelona kepada Brandt membuatnya tersanjung, bahkan merasa terhormat. “Ini sebuah kehormatan. Saya tidak menyangkal hal itu,” tegas Brandt kepada omnisport. Meski juga menegaskan masih ingin bertahan, setidaknya Barcelona memahami bahwa pemain akan lebih mudah dibujuk apabila sudah terjalin kedekatan dengan klub.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen