Selama dua hari terakhir, kabar merapatnya gelandang asal Brasil milik Jiangsu Suning, Ramires, ke Internazionale Milano, begitu santer terdengar dan bolak-balik menghiasi linimasa. Konon, mantan gelandang Chelsea tersebut akan datang dengan status pinjaman terlebih dahulu sebelum dipermanenkan kemudian.
Berdasarkan statistik yang dihimpun via WhoScored, pada musim ini, Ramires telah bermain sebanyak 25 kali, baik di Liga Super Cina maupun Liga Champions Asia, serta menyumbang 7 gol. Dirinya merupakan salah satu gelandang andalan Fabio Capello di dalam skuat Jiangsu yang musim ini terpuruk di papan bawah.
Munculnya kabar ini sendiri membuat Interisti terbelah menjadi dua, ada yang pro dan juga kontra. Mereka yang pro menyebut bahwa pengalaman dan kemampuan Ramires bisa berperan cukup besar guna memperkuat lini tengah La Beneamata yang terbilang tipis karena hanya memiliki Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Joao Mario, Borja Valero, dan Matias Vecino.
Walau Inter hanya bertanding di Serie A dan Piala Italia saja musim ini, namun situasi di lini tengah mereka bisa semakin memburuk andai satu atau dua nama gelandang tersebut harus absen, entah karena akumulasi kartu ataupun cedera. Rasa khawatir ini tentu cukup beralasan karena hal tersebut bisa memengaruhi penampilan Inter secara keseluruhan.
Sementara yang kontra, merasa bahwa kedatangan sosok berumur 30 tahun itu justru bisa mengebiri kesempatan merumput dari penggawa lain yang selama ini sudah menunjukkan performa menjanjikan, termasuk para penggawa baru. Apalagi mayoritas dari mereka juga berusia lebih muda ketimbang Ramires.
Padahal, segudang pengalaman dan kemampuan Ramires yang bisa mengisi cukup banyak posisi di lini tengah, baik sebagai gelandang tengah maupun sedikit melebar ke area sayap kanan, tentu bisa mendatangkan benefit untuk Luciano Spalletti dalam mengatur strategi permainan.
Terlepas dari segala pro dan kontra yang berkembang di kalangan Interisti, pemain yang memiliki 52 caps dan mencetak 4 gol bagi tim nasional Brasil ini sendiri telah mengutarakan ketertarikannya untuk merumput di Italia bersama Inter.
Walau berbeda pendapat itu hal biasa, namun sudah sepatutnya Interisti menunggu dengan tenang apa yang akan dilakukan oleh kubu manajemen terkait kabar perekrutan Ramires ini. Datang atau tidaknya Ramires nanti, harus disikapi dengan baik sebab keputusan itu diambil oleh manajemen untuk membuat tim ini menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan para rival. Toh, kalau La Benemata performanya semakin apik, Interisti juga yang merasa gembira, bukan?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional