Turun Minum Video

Kesal dengan Performa Timnya, Pendukung Coventry City Ceramahi Pemain di Tengah Pertandingan

Coventry City adalah klub asal Inggris yang sempat populer di medio 1970 hingga 1990-an. Klub yang didirikan di tahun 1883 ini pernah menjuarai Piala FA di musim 1986/1987. The Sky Blues juga pernah mengikuti kompetisi Piala Inter-Cities Eropa (Liga Europa) di musim 1970/1971, dan kembali masuk kualifikasi di musim 1987/1988, meski terhalang larangan tampil klub Inggris di kompetisi Eropa akibat Tragedi Heysel.

Sayangnya, memasuki periode 2000-an, prestasi Coventry terus menurun. Kini, klub yang pernah diperkuat oleh legenda Irlandia, Robbie Keane ini, hanya berpartisipasi di League Two, kompetisi kasta keempat Liga Inggris. Bahkan, di level itu, Coventry tidak mampu tampil dengan baik, hingga dalam laga terakhir melawan Forest Green Rovers, seorang pendukung setianya tampak jengah, lalu masuk ke lapangan, dan mengomeli pemain yang sedang bertanding!

Dalam laga yang berlangsung di Ricoh Arena, kandang Coventry tersebut, sang tuan rumah harus mengakui keunggulan tamunya dengan skor 1-0. Menjelang akhir pertandingan, perebutan bola sedang terjadi di sudut lapangan dekat tribun penonton, dan tanpa disangka, seorang suporter Coventry melenggang nyaman ke lapangan dan memarahi para pemain The Sky Blues.

Si suporter yang terlihat mengenakan jaket itu mendekati dan memberi omelan kepada dua pemain Coventry, Jack Grimmer dan Marc McNulty, sebelum akhirnya ditenangkan oleh kapten tim, Michael Doyle. Dilansir dari Coventry Telegraph, sang suporter tersebut adalah pendukung setia Coventry bernama Darren Kedzierkski yang berusia 47 tahun. Kontan saja, video Kedzierski tersebut viral di banyak media sosial.

Setelah diantar oleh Doyle ke pinggir lapangan, Kedzierski pun segera diamankan oleh pihak berwenang. Ayah tiga anak ini kemudian berbicara tentang tindakannya tersebut.

“Saya mengatakan pada mereka bahwa saya kesal melihat kinerja mereka yang tidak 100 persen,” ujar Kedzierski dikutip dari Coventry Telegraph.

“Saya kemudian berbicara kepada Michael (Doyle) bahwa klub ini tengah berada di ambang kehancuran. Para pendukung membayar gaji pemain, namun para pemain tidak tampil dengan semestinya.”

“Jika saya dihukum larangan datang ke stadion, akan saya terima. Hal ini tidak benar, namun tak ada cara lain untuk mengungkapkan apa yang saya pikirkan.”

Tak hanya Kedzierski yang kecewa dengan penampilan tim asuhan Mark Robins ini. Hampir semua suporter Covenrty yang hadir juga menyiuli dan mengejek pemain mereka sendiri. Musim 2016/2017 lalu memang berlangsung mengecewakan akibat degradasi yang mereka alami. Kegusaran Kedzierski dan pencinta Coventry lainnya tampak bisa diwajarkan karena di League Two pun mereka sulit tampil baik.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket