Rentetan hasil kurang memuaskan yang didapatkan AC Milan masih terus berlanjut. Kali ini, Il Rossonerri gagal meraih kemenangan kala menjamu tamu dari Yunani, AEK Athens, di lanjutan laga Liga Europa Grup D.
Secara kualitas, materi yang dimiliki Milan tentu lebih baik dari lawannya di atas kertas. Ditambah lagi, Leonardo Bonucci dan kolega bermain di kandang sendiri. Sialnya, lini depan mereka tak bertaji, hingga tak satu gol pun berhasil mereka sarangkan ke gawang AEK. Akibat hasil ini, bisa dipastikan kedudukan Vincenzo Montella pun semakin terancam.
Pertandingan secara angka sebenarnya mutlak milik Milan. Penguasaan bola mereka mencapai 60 persen dan mereka berhasil melepas 22 tendangan dengan delapan mengarah ke gawang Giannis Anestis, kiper AEK. Bandingkan dengan AEK yang hanya berhasil melepas tujuh tendangan dan hanya satu yang mengarah ke gawang Gianluigi Donnarumma. Kredit tentunya harus diberikan kepada Anestis, yang berhasil menghalau serangan yang dilancarkan oleh Andre Silva dan kawan-kawan.
Milan mengambil inisiatif serangan sejak laga dimulai. Il Diavolo Rosso berhasil mencetak gol di menit tujuh melalui penyerang belia mereka, Patrick Cutrone. Sayang, gol melalui tendangan akrobatik tersebut harus dianulir wasit karena pemain berusia 19 tahun tersebut sudah berada dalam posisi offside.
Cutrone kembali mengancam gawang AEK di menit 28, namun sundulannya menyambut tendangan bebas Hakan Calhanoglu berhasil diamankan Anestis. Selang dua menit, giliran Milan yang hampir kebobolan setelah Mateo Musacchio membuat blunder di kotak penalti sendiri. Satu menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir, Giacomo Bonaventura mendapati tendangannya melambung di atas gawang Anestis.
Ketika babak kedua dimulai, Milan langsung tancap gas. Di menit 53, tendangan gelandang muda, Manuel Locatelli, dari jarak jauh berhasil dihalau oleh Anestis. Tendangan penjuru pun didapatkan oleh Milan, yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Suso, namun gagal disambut dengan sempurna oleh Silva.
Anestis kembali membuktikan diri sebagai pahlawan dari skuat asuhan Manolo Jimenez, setelah tendangan Calhanoglu ia tepis dengan sempurna. Penyelamatan gemilang kembali dilakukan oleh kiper asal Yunani tersebut di menit 69, setelah peluang satu lawan satu yang dimiliki Cutrone ia mentahkan.
Suso juga turut menyumbangkan peluang bagi Milan, namun Anestis kembali menunjukkan aksinya setelah mementahkan tendangan pemain asal Spanyol tersebut dari sudut sempit. Perpanjangan waktu hingga tujuh menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim, dan skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Milan sesungguhnya masih duduk nyaman di pucuk klasemen Grup D Liga Europa meskipun gagal meraih poin penuh di pertandingan ini. Si Merah Hitam berhasil mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan, selisih dua poin dari AEK yang berada di tempat kedua. Di tempat ketiga ada klub Kroasia, Rijeka, dan posisi juru kunci dihuni oleh FK Austria Wien.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket