Eropa Champions League

Hasilkan Setengah Lusin Gol, Chelsea dan AS Roma Berbagi Angka

Partai sengit tersaji pada matchday ketiga Grup C Liga Champions Eropa saat Chelsea bentrok dengan AS Roma. Sama-sama baru menelan kekalahan di liga masing-masing, membuat dua klub ibu kota mengincar kemenangan demi menaikkan kembali kepercayaan diri tim.

Laga akbar tentu identik dengan banyaknya gol yang kerap tercipta. Tak tanggung-tanggung, total setengah lusin gol lahir di pertandingan kali ini yang dibagi sama rata oleh kedua klub. Serigala Italia berhasil menahan Singa Biru Britania dengan skor 3-3.

Menurunkan skuat terbaik yang dimiliki, kedua tim memainkan strategi berbeda pada pertandingan besar kali ini. Yang mengejutkan, AS Roma yang bertindak sebagai tamu, justru menunjukkan dominasi mereka di sepanjang pertandingan dengan menyuguhkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. The Blues yang bermain di hadapan publik Stamford Bridge dipaksa bermain lebih defensif dan hanya mengandalkan counter attack.

Meskipun begitu, babak pertama menjadi milik tuan rumah yang tampil lebih efektif. Hanya mampu melepaskan tiga shots on target, Chelsea berhasil mengonversi dua dia ntaranya menjadi gol. Melalui skema serangan balik cepat, dua gol berhasil disarangkan oleh David Luiz dan Eden Hazard, masing-masing di menit ke-11 dan 37. Roma yang sejak awal menciptakan peluang dan terus menekan hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui sepakan kaki kiri Aleksandar Kolarov lima menit jelang turun minum.

Il Gialorossi yang sudah begitu nyaman dengan strategi di babak pertama berusaha terus tampil menekan di paruh kedua. Hanya saja, The Blues yang tak ingin terus-terusan digempur mulai mencoba membangun serangan serta menambah daya gedor dengan memasukkan Pedro Rodriguez. Alhasil, tiga gol tambahan kembali lahir di babak kedua.

Edin Dzeko menyedot perhatian selepas jeda berkat dua gol yang ia sarangkan hanya dalam kurun waktu enam menit. Gol pertamanya ia cetak di menit 64 melalui tendangan voli spektakuler yang tak mampu dihadang Thibaut Courtois. Enam menit berselang, Dzeko semakin membuat seisi stadion terhenyak ketika dirinya mencetak gol melalui sundulan kepala yang seketika membalikkan keadaan. Brace yang dicetak mantan penggawa Manchester City ini juga terasa spesial karena ia torehkan di laga ke-100 bersama AS Roma.

Namun pesta Dzeko dan Roma batal digelar karena Eden Hazard tampil sebagai juru selamat Chelsea berkat golnya di menit ke-75. Keputusan Conte memainkan Pedro terbukti jitu karena pemain timnas Spanyol ini menjadi aktor terciptanya gol Hazard dengan satu umpan lambung yang begitu akurat diarahkan ke kotak penalti. Skor imbang 3-3 pun menjadi hasil akhir yang harus diterima kedua tim dalam laga penuh drama ini.

Tambahan sau poin masih menempatkan Chelsea di puncak klasemen Grup C dengan raihan 7 poin. Sang lawan AS Roma menempel ketat The Blues di urutan dua dengan koleksi 5 angka. Meskipun begitu, hasil imbang ini membuat Roma kembali memperpanjang catatan buruk mereka yang tak pernah menang ketika bertandang ke markas klub asal Inggris. Dari 9 pertandingan yang mereka lakoni, Roma hanya meraih tiga hasil imbang sementara 6 sisanya berakhir dengan kekalahan.

Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat