Turun Minum Serba-Serbi

Pemain-Pemain Tertua yang Masih Aktif di Lapangan Sepak Bola

Bagi pemain-pemain di daftar ini, usia hanyalah deretan angka. Mereka adalah pemain tertua yang masih aktif merumput di lapangan hijau pada usia kepala empat, dan bahkan kepala lima!

Inilah beberapa nama yang masih memilih berlari di lapangan hijau daripada menjadi pelatih:

Kredit: El Grafico

Robert Carmona (Inter Ibiza, 55 tahun)

Jika Anda berpikir pemain tertua di dunia saat ini adalah Kazuyoshi Miura, Anda hampir benar. Namun, buku rekor resmi FIFA mencatat pemain tertua di dunia adalah atas nama Robert Carmona, pemain asal Uruguay yang bermain di kompetisi regional Kepulauan Balearik, Spanyol. Carmona masih aktif bermain pada usia 55 tahun!

Namanya terdengar asing karena selama ini Carmona hanya bermain di kasta bawah liga-liga profesional di Uruguay, Amerika Serikat, dan Kanada. Ketika ditanya rahasianya tetap bugar di usia lebih setengah abad, Carmona hanya berkata, “konsumsilah makanan sehat dan rajin berolahraga.”

Kazuyoshi Miura (Yokohama FC, 50 tahun)

Pria yang satu ini tak perlu perkenalan panjang lagi. Pria yang pada Februari 2017 lalu genap berusia 50 tahun ini, masih aktif bermain untuk Yokohama FC, klubnya sejak 2005 lalu. ‘King Kazu’ sudah resmi tercatat sebagai pemain tertua yang mencetak gol di level sepak bola profesional pada bulan Maret 2017 lalu.

Di Jepang, Kazu sendiri sudah menjadi legenda. Ia menjadi pemain Jepang pertama yang tampil di liga top Eropa ketika membela klub Italia, Genoa, pada tahun 1994 lalu. Kazu juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua tim nasional Jepang sepanjang sejarah.

Kredit: FIFA

Essam El-Hadary (Al Taawoun, 44 tahun)

Keberhasilan tim nasional Mesir lolos ke Piala Dunia 2018 tak lepas dari penjaga gawang klub Al Taawoun ini. Padahal, El-Hadary sudah berusia 44 tahun! Selain sering menjadi bahan pembicaraan karena usianya yang terbilang tua sebagai pemain profesional, pria bertinggi badan 188 sentimeter ini adalah penjaga gawang asing pertama yang berkarier di Liga Arab Saudi.

Jika kembali dipercaya memperkuat gawang Mesir di Rusia 2018, El-Hadary akan memecahkan rekor sebagai pemain tertua sepanjang sejarah Piala Dunia. Rekor tersebut sebelumnya dipegang Faryd Mondragon (Kolombia) dalam usia 43 tahun.

Kredit: Vbet News

Ze Roberto (Palmeiras, 43 tahun)

Banyak yang tak mengira kalau eks winger Real Madrid dan Bayern München, Ze Roberto, masih aktif bermain pada usia 43 tahun. Pemenang Copa America bersama tim nasional Brasil pada tahun 1997 dan 1999 ini masih menjadi pilihan utama klub Palmeiras.

Sejak meninggalkan Hamburg pada tahun 2011, Ze Roberto sempat berkelana ke Qatar untuk membela Al-Gharafa. Banyak yang mengira ia akan segera gantung sepatu ketika memutuskan pulang ke Brasil membela Gremio dua tahun kemudian. Namun, ternyata ia masih diminati di Liga Brasil sehingga masih direkrut Palmeiras pada tahun 2015.

Kredit: ESPN

Gabor Kiraly (Haladas, 41 tahun)

Penjaga gawang tim nasional Hungaria ini mencatatkan namanya di buku rekor ketika menjadi pemain tertua Piala Eropa 2016 lalu. Kiraly cukup dikenal para penggemar Liga Jerman dan Inggris berkat pengalamannya membela beberapa klub kelas menengah di dua negara tersebut. Hertha Berlin, 1860 München, Crystal Palace, dan Fulham pernah menggunakan jasa pemain berusia 41 tahun ini. saat ini ia masih menjadi klub andalan Hungaria, Haladas.

Kredit: Sky Sports

Roy Carroll (Linfield, 40 tahun)

Nama ini terasa familiar? Roy Carroll adalah penjaga gawang asal Irlandia Utara yang pernah memperkuat Manchester United pada tahun 2001 hingga 2005. Sejak saat itu, penjaga gawang tim nasional Irlandia Utara ini berpindah-pindah dari Liga Inggris, Denmark, hingga Yunani.

Sejak musim 2016/2017, pemain yang akhirnya terlibat di turnamen besar Piala Eropa 2016 ini kembali ke Liga Irlandia Utara. Klub lokal Linfield adalah pengguna jasa Carroll sampai saat ini, dan sepertinya akan segera menjadi perhentian terakhirnya.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.