Australia akhirnya berhasil lolos ke babak play-off Piala Dunia 2018 setelah berhasil mematahkan perlawanan Suriah dengan skor agregat 3-2. Di leg kedua yang berlangsung di Sydney, The Socceroos berhasil menang dengan skor tipis 2-1. Semua gol mereka dicetak oleh pemain legendaris, Tim Cahill.
Pesepak bola yang kini merumput bersama Melbourne City tersebut membuat gol melalui sundulan andalannya. Sayang, cara Cahill untuk merayakan golnya kemudian mengundang polemik. Pria berusia 37 tahun ini dituduh melakukan selebrasi untuk mempromosikan biro travel, TripADeal, yang menjadikan Cahill sebagai dutanya.
Sebelumnya, Cahill terkenal akan selebrasi meninju tiang bendera seusai mencetak gol. Namun, seusai sundulannya menghasilkan gol dalam laga melawan Suriah, mantan bintang Everton ini tidak melakukan selebrasi khasnya tersebut. Alih-alih, Cahill membentuk tangannya seperti huruf T, yang mengisyaratkan TripADeal.
Isu bahwa selebrasi Cahill ini berbayar semakin diperkuat oleh unggahan Instagram resmi TripADeal yang sudah dihapus. Di unggahan tersebut, terdapat foto selebrasi Cahill dengan huruf T-nya, serta caption yang berbunyi “Did you catch @tim_cahill, our new brand ambassador, doing a TripADeal ‘T’ after he scored the winning goal last night? Congratulations Tim!”.
Tim Cahill doing sponsored celebration after such a vital goal is one of the worst things to happen in football. I presumed T stood for Tim! pic.twitter.com/f664FMKRFx
— Dean Jones (@DeanJonesSoccer) October 12, 2017
Akibatnya, kelakuan Cahill ini akan diinvestigasi oleh FIFA. Dikutip dari SkySports, juru bicara FIFA mengatakan bahwa mereka akan menganalisis laporan dari wasit dan ofisial pertandingan perihal selebrasi yang dilakukan Cahill. Tentunya, hukuman menanti pemain senior ini apabila terbukti bersalah. Sebelumnya, kasus serupa sempat terjadi di tahun 2012 ketika penyerang Denmark, Nicklas Bendtner, terlihat mempromosikan situs judi, Paddy Power, di celana boxer-nya saat berselebrasi. Akibatnya, mantan pemain Arsenal ini harus membayar denda sebesar 90 ribu euro.
TripADeal sendiri adalah biro travel lokal Australia, dan Cahill memang baru saja diangkat sebagai duta dari merek mereka. Menurut Norm Black, direktur pemasaran TripADeal, kesepakatan dengan Cahill dilakukan mengingat namanya sebagai atlet yang sangat dihargai di Australia.
“Ini adalah langkah pertama kali untuk membangun fondasi kami demi hal yang lebih baik. Bagi kami, tak ada seorang pun yang lebih baik ketimbang dirinya (Cahill) untuk merepresentasikan kami. Tidak ada atlet lain yang lebih dihargai ketimbang dirinya,” ujar Black dikutip dari Independent.
Dua gol yang dicetak Cahill sendiri membuktikan bahwa dirinya belum habis. Tak hanya itu, ia juga menjadi penghancur mimpi Suriah, yang tentu perjuangannya berhasil mengambil hati banyak orang. Australia akan menghadapi wakil CONCACAF, Honduras, dalam lanjutan babak play-off menuju putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia nanti.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket