Minggu lalu, secara terbuka, Emre Can mengakui bahwa dirinya sangat tersanjung, bangga, dan menjadi sebuah kehormatan ketika Juventus menyatakan tertarik kepadanya. Cerita berlanjut minggu ini dengan Can disebut tak akan memperpanjang kontraknya bersama Liverpool. Cinta yang tertahan akhirnya meluap?
“Emre Can tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Liverpool dan Juventus menjadi klub yang paling berpeluang membawanya ke Italia,” ungkap Niccolò Ceccarini, jurnalis Mediaset Premium. Spekulasi bahkan sudah berkembang bahwa Si Nyonya Tua akan memboyong Can di bulan Januari mendatang.
Musim panas yang lalu, sebelum akhirnya mendapatkan tanda tangan Blaise Matuidi, incaran utama Juventus untuk lini tengah adalah Emre Can. Bahkan, Beppe Marotta, chief executive Juventus, mengakui secara terbuka bahwa mereka mengajukan tawaran konkret. Kesepakatan sudah sangat dekat, sebelum akhinya Liverpool menyatakan belum bersedia melepas Can.
Situasi memang menjadi serba tak enak ketika kepada Kicker, Emre Can mengakui bahwa dirinya merasa sangat terhormat terkait ketertarikan Juventus kepadanya.
“Saya sungguh merasa terhormat ketika mendapatkan tawaran dari klub yang sudah sangat terkenal. Tapi, saat ini, saya memang hanya fokus untuk Liverpool. Untuk situasi seperti ini, agen saya yang mengurusi semuanya,” ungkap Can kepada Kicker.
Pernyataan pemain asal Jerman tersebut memang belum sepenuhnya jelas bahwa ia menegaskan akan bertahan bersama Liverpool. Apalagi, Agustus 2018 nanti, kontraknya sudah akan habis. Oleh sebab itu, pernyataan Can seperti mengundang jurnalis untuk mengembangkan “cerita cinta yang terpendam” ini.
Liverpool sendiri harus bekerja lebih cepat dan tegas untuk masalah Can. Saat ini, bersama Jordan Henderson dan Girginio Wijnaldum, Emre Can menjadikan lini tengah Liverpool menjadi lebih seimbang. Artinya, di atas lapangan, The Reds akan sangat membutuhkan tenaga Can. Kontrak baru harus sangat menarik untuk Can.
Pun Liverpool harus sadar bahwa mereka belum akan bisa memaksimalkan Alex Oxlade-Chamberlain di lini tengah. Salah satu alasan Chamberlain hengkang dari Arsenal adalah karena ingin bermain sebagai gelandang tengah bersama Liverpool. Chamberlain masih butuh waktu adaptasi dan memperbaiki mentalnya.
Jika Liverpool masih tak tegas soal kontrak baru, bukan tak mungkin Can akan melakukan segala cara untuk bisa dilepas. Ingat, seseorang yang tengah jatuh cinta bisa nekat, melakukan hal gila demi mewujudkan cintanya yang terpendam.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen