Piala Dunia 2018 Dunia

Tanpa Gareth Bale, Wales Jaga Asa ke Piala Dunia 2018

Apa jadinya Wales tanpa kehadiran Gareth Bale? Mungkin pertanyaan tersebut kerap terpikirkan saat kita mendengar tentang kiprah timnas sepak bola Wales. Tak dapat dipungkiri, Bale kini memang menjadi sosok utama yang menjadi jantung permainan di setiap laga yang dilakoni The Dragons.

Akan tetapi, bukan berarti tim asuhan Chris Coleman ini tak bisa berbuat apa-apa ketika tak diperkuat sang megabintang Real Madrid tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh Aaron Ramsey dan kawan-kawan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup D Zona Eropa. Bertandang ke markas Georgia, Wales mampu meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang Tom Lawrence.

Absennya Gareth Bale di laga penting ini tentu membuat sang arsitek harus memutar otak untuk mencari formula yang tepat demi meraup tiga angka. Coleman yang biasanya mengandalkan kecepatan Bale dalam skema 3-4-3 atau 4-3-3, kini bereksperimen dengan memainkan pola 4-4-1-1. Percobaan ini dilakukan dengan menempatkan gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, berdiri satu garis dibelakang sang penyerang tengah, Sam Vokes.

Hasilnya tak terlalu buruk. Meski tak mampu mendominasi penguasaan bola, Wales lebih unggul dalam hal menciptakan ancaman ke gawang lawan. Terbukti di paruh pertama pertandingan, armada Chris Coleman mampu melepaskan 5 tendangan yang 3 di antaranya dilakukan di kotak penalti Georgia. Meski begitu, lemahnya finishing touch membuat Wales belum mampu mengonversi peluang yang ada menjadi gol.

Memasuki menit awal babak kedua, The Dragons yang butuh kemenangan untuk menjaga harapan ke Rusia tahun depan, mencoba kembali mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, baru empat menit babak kedua bergulir, pemain muda Derby County, Tom Lawrence, berhasil membawa Wales unggul berkat lesatan kerasnya dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau penjaga gawang Georgia.

Gol ini juga menjadi gol pertama Lawrence bagi timnas Wales. Tak hanya itu, pemuda 23 tahun ini juga memiliki catatan unik dalam torehan golnya. Dari 10 gol terakhir yang ia cetak baik untuk klub maupun timnas, 6 di antaranya ia ciptakan dari luar kotak penalti. Catatan ini membuktikan bahwa sang pelatih tak salah menunjuk dirinya untuk mengisi satu pos utama di timnas Wales.

Sementara bagi timnas Wales, kemenangan ini setidaknya memantapkan posisi mereka di urutan kedua klasemen sementara Grup D dengan raihan 17 poin, menempel ketat pemuncak klasemen, Serbia, yang baru akan bertanding setelahnya.

Jika tak mampu menggeser Serbia, armada Chris Coleman sepertinya akan mencoba lebih realistis dengan mengharapkan masuk putaran final melalui jalur play-off. Pasalnya, di laga pamungkas nanti, Wales akan menjalani laga berat menghadapi Republik Irlandia, sementara langkah Serbia cenderung lebih mudah karena hanya akan bertanding melawan Georgia.

Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat