Timnas Amerika Serikat atau USMNT, sedang terseok-seok di penyisihan grup Piala Dunia. Di zona CONCACAF, mereka kalah bersaing dengan Meksiko, yang sudah lolos, dan Kosta Rika yang mungkin akan menyusul Meksiko. Mereka hanya berada di posisi ke-4, berada di bawah Panama.
Untuk lolos otomatis, tentu mereka harus memenangi dua pertandingan terakhir. Kalau pun tidak bisa berada di posisi ketiga, meraka paling tidak harus mengincar posisi ke-4 untuk mendapatkan kesempatan mengikuti play–off melawan Australia ataupun Suriah.
Mereka harus bersaing dengan Honduras, yang memiliki poin sama namun dengan keunggulan selisih gol untuk USMNT. Salah sedikit, mereka bisa saja tidak ikut Piala Dunia. Untungnya, warga Amerika Serikat punya pahlawan. Bukan sang presiden, Donald Trump, melainkan sosok Christian Pulisic, yang ada di skuat Amerika.
Pesona Pulisic memang tak ada duanya. Baru berusia 19 tahun, pemuda ini sudah mencuri perhatian dunia. Penampilannya bersama Borussia Dortmund juga terbilang menawan. Total dia sudah mencetak 10 gol saat berseragam Dortmund. Di timnas Amerika Serikat, dia bisa dibilang sering menjadi tumpuan tim. Pemain muda ini digadang-gadang menjadi pemain terbaik yang pernah dimiliki Amerika Serikat. Masih harus dibuktikan memang, tapi dengan perkembangan yang dia alami, hal itu bisa saja terjadi.
Melawan Panama, sang pahlawan langsung memberikan pertolongan. Tak butuh lama untuk Pulisic mencetak gol pembawa asa. Dia hanya membutuhkan waktu delapan menit, dan selanjutnya, dia juga memberikan asis kepada rekannya, Jozy Altidore, untuk mencetak gol kedua. Altidore menambah gol lewat titik putih dan gol dari Bobby Wood sebagai penutup. USMNT berhasil menggilas Panama dengan skor 4-0.
Pelatih Bruce Arena bisa sedikit bernapas lega dengan hasil ini. Kemenangan ini membuat mereka berada di posisi ke-3, yang berarti USMNT bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia pun mungkin sudah membuat persiapan, dengan menyimpan tenaga Christian Pulisic saat menggantinya di menit ke-57. Peran Pulisic sudah terbilang bagus dan memuaskan dengan satu gol dan satu asis, dan dengan memimpin 3-0 pada saat itu, mungkin membuat Bruce melakukan pergantian tersebut.
Melawan Trinidad & Tobago di pertandingan terakhir, USMNT cukup mendapat hasil seri, atau kalau mau, menang untuk tetap berada di posisi sekarang. Sang pahlawan, Pulisic, mungkin dapat membantu untuk mendapatkan hasil tersebut.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola