Tampil impresif di pekan-pekan awal, terjadi penurunan dalam grafik permainan Henrikh Mkhitaryan. Tak seperti biasanya, dalam tiga laga terakhir Manchester United, gelandang serang asal Armenia ini tidak tampil maksimal. Bahkan manajer Jose Mourinho terus mengganti pemain yang akrab disapa Miki ini meskipun ia tidak tampak kelelahan dalam suatu pertandingan.
Di tiga laga awal Liga Primer Inggris, Mkhitaryan memang tampil luar biasa. Ia terlibat dalam 14 kali pembuatan peluang, dengan rincian 9 operan kunci, dan 5 asis. Akurasi operannya pun mencapai angka 89 persen. Sementara, di tiga pertandingan terakhir United, terjadi penurunan yang luar biasa. Mkhitaryan hanya terlibat lima kali dalam pembuatan peluang tim. Akurasi operannya pun menurun ke angka 83 persen. Di tiga laga terakhir pun, Miki tidak mencatatkan asis sama sekali.
Melempemnya penampilan Mkhitaryan di beberapa pertandingan terakhir, ikut dipanaskan dengan kabar bahwa Mesut Özil akan mendarat di United. Gelandang serang Arsenal tersebut kabarnya merindukan Jose Mourinho, manajer yang memboyongnya ke Real Madrid. Özil dikabarkan akan menolak perpanjangan masa kerja bersama Arsenal, membiarkan kontraknya habis, dan bergabung ke United.
Namun bisa jadi, masalah sebenarnya bukan berada di Mkhitaryan, melainkan karena cederanya Paul Pogba. Ketika Pogba masih bermain, terjadi pembagian peran antara gelandang asal Prancis tersebut dengan Miki dalam urusan mengalirkan bola dan merancang serangan. Keberadaan Pogba kemudian memudahkan tugas Miki yang memang sangat efektif ketika beroperasi di area sepertiga lapangan akhir bagian penyerangan.
Ketika Pogba sedang absen, tugas mengalirkan bola dan merancang serangan kemudian dibebankan kepada Miki seorang. Miki terkadang mesti turun jauh ke area yang lebih dalam untuk mencari bola. Karena tentu pemain seperti Nemanja Matic dan Marouanne Fellaini akan sedikit sulit bermain dengan peran yang sama seperti Pogba.
Miki menjadi terbebani dengan peran kerja ganda yang ia lakukan selama Pogba tidak bermain. Anehnya, Jose tampak lebih senang memainkan Fellaini ketimbang Ander Herrera yang punya visi dan kualitas operan yang baik dan bisa memainkan peran yang hampir serupa dengan Pogba.
Tapi apapun itu, mendatangkan gelandang serang baru adalah sebuah langkah yang sangat bagus untuk United agar bisa lebih kompetitif. Apalagi sosok yang kemungkinan mendarat adalah pemain sekaliber Mesut Özil. Sektor tersebut memang masih minim stok pemain, mengingat Juan Mata yang semakin hari semakin nyaman di posisi sayap kanan. Sementara itu, gelandang serang muda, Andreas Pereira sedang dipinjamkan ke Valencia.
Baca juga: Plus dan Minus Mesut Özil ke Manchester United
Rencana mendaratnya Özil di Carrington bisa membuat Jose punya kedalaman yang sangat baik di sektor gelandang serang. Meskipun kedatangan Özil bisa jadi menambah beban pikiran Jose untuk menentukan siapa yang akan dimainkan terlebih dahulu. Karena rasanya sayang sekali pemain seperti Özil atau Mkhitaryan mesti banyak-banyak duduk di bangku cadangan.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia