Eropa Italia

Danilo D’Ambrosio, Pahlawan Tak Terduga Internazionale Milano

Luciano Spaletti sejauh ini berhasil menunjukkan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menjadi nakhoda Internazionale Milano. Tim asuhannya belum terkalahkan dalam enam laga awal Serie A, dan berhasil mendulang 16 poin.

Di laga keenam melawan Genoa, Inter harus menunggu hingga menit ke-87 untuk memastikan tiga poin. Bek sayap kanan Inter, Danilo D’Ambrosio, menjadi pahlawan tak terduga setelah mencetak satu-satunya gol.

Genoa berhasil memberikan perlawanan yang sulit bagi Il Nerazzurri sebelum akhirnya takluk menjelang laga usai. Kiper Genoa, Mattia Perin, menjadi bintang di laga ini setelah berhasil menahan gempuran-gempuran yang dilakukan oleh Mauro Icardi dan kolega. Beberapa kali, Ivan Perisic, Eder, dan Marcelo Brozovic melepaskan tembakan yang berhasil dimentahkan oleh Perin.

Gawang kiper yang sempat absen karena cedera parah ini akhirnya bobol oleh sundulan D’Ambrosio. Memanfaatkan tendangan penjuru yang dilepaskan oleh pemain pengganti, Joao Mario, bek berusia 29 tahun itu berhasil menyambut bola dan sundulannya tak mampu dihentikan Perin yang sudah terlanjur mati langkah.

Genoa memang hampir membobol gawang Inter melalui sundulan penyerang muda, Pietro Pellegri, sayang sundulannya masih melenceng jauh. Meskipun begitu, inisiatif serangan lebih banyak dilakukan oleh Inter. La Beneamata menguasai ball possession dengan 64 persen berbanding 36 persen. Jumlah tembakan yang dilepaskan skuat asuhan Spaletti ini juga mencapai angka 14, namun tembakan Genoa juga tidak sedikit, mencapai 9 tembakan.

Pertandingan memanas usai gol D’Ambrosio. Genoa harus kehilangan dua pemain menjelang peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Yang pertama adalah pemain sayap berbakat asal Belgia, Stephane Omeonga. Omeonga mendapat kartu merah karena menarik tangan Eder ketika si penyerang Italia tersebut sudah berada dalam posisi 1 on 1 dengan Perin.

Kartu merah yang kedua didapat oleh pemain sayap lainnya, Adel Taarabt. Jago dribel asal Maroko ini dengan cerobohnya melakukan tekel dua kaki terhadap sensasi muda milik Inter, Yann Karamoh. Tekel berbahaya ini membuat Taarabt diberi kartu merah langsung oleh sang wasit.

Berkat gol semata wayang D’Ambrosio, Inter kini duduk di peringkat tiga klasemen sementara Serie A, di bawah Napoli dan Juventus yang masih meraih hasil sempurna dari enam laga. Meskipun begitu, nasib Inter jauh lebih baik ketimbang tetangganya, AC Milan, yang kembali menelan kekalahan.

Kali ini, Milan harus takluk dua gol tanpa balas dari Sampdoria, dan kini turun ke peringkat enam. Apabila Spaletti mampu mempertahankan performa positif Inter, bukan tidak mungkin si Biru Hitam akan menjadi salah satu penantang gelar juara Serie A musim ini.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket