Kasus perseteruan Neymar dengan Edinson Cavani banjir komentar oleh warganet pencinta sepak bola. Namun tidak hanya itu, beberapa eks pesepak bola juga ikut mengomentari kejadian yang miris sekaligus lucu ini. Salah satunya adalah mantan rekan Cavani di timnas Uruguay, Diego Forlan.
Yang cukup menarik, Forlan terang-terangan menunjukkan keberpihakannya terhadap kolega senegaranya, dan melontarkan komentar pedas terhadap Neymar dan juga Dani Alves.
Konflik Neymar dan Cavani terbagi menjadi dua bagian kala melawan Lyon hari Minggu lalu. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) lewat skor 2-0 itu, keributan antara Neymar dan Cavani bermula ketika mereka memperebutkan posisi penendang bebas bagi PSG.
Dalam konflik tersebut, Dani Alves yang juga baru direkrut PSG terlibat. Alves terlihat menahan bola ketika Cavani meminta, dan memberikannya terhadap Neymar. Bagi Forlan, tindakan Alves ini terlihat sangat memalukan. Dilansir dari Bleacherreport, pemain terbaik Piala Dunia 2010 ini menyatakan bahwa Alves terlihat seperti budak Neymar ketika menahan-nahan bola dari Cavani. Sebuah komentar yang cukup pedas tentunya.
Forlan juga memberikan tanggapannya menyoal insiden penalti antara Neymar dan Cavani. Ketika rekrutan mahal PSG lainnya, Kylian Mbappe, dijatuhkan di kotak penalti, Cavani dan Neymar terlihat beradu mulut mengenai siapa yang berhak menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut. Walaupun pada akhirnya Cavani memenangkan perdebatan tersebut, bagi Forlan, tindakan Neymar terlihat sangat kekanak-kanakan.
Mantan pemain Atletico Madrid tersebut mengatakan bahwa sang megabintang Brasil tidak akan melakukan aksi serupa terhadap Lionel Messi, mantan rekan Neymar di Barcelona, dan tindakan yang Neymar lakukan semata hanya untuk membuat Cavani kesal.
Forlan juga menambahkan, bahwa sudah selayaknya Cavani berhak mendapatkan respek atas segalanya yang telah ia lakukan bagi PSG. Juru gedor utama PSG selepas kepergian Zlatan Ibrahimovic itu sudah bertahun-tahun menjadi pencetak gol papan atas dan menjadi eksekutor utama tendangan penalti. Sudah selayaknya Cavani-lah yang menjadi pengambil utama tendangan penalti bagi PSG, menurut Forlan.
Tidak ada tanda-tanda akhir dari drama dua pemain terpenting PSG ini. Sebelumnya, terungkap bahwa Cavani memiliki klausul di kontraknya bahwa ia akan mendapatkan bonus apabila berhasil menjadi top skor Ligue 1. Apakah Cavani memiliki motivasi tersendiri sehingga tidak ingin menyerahkan tugasnya kepada Neymar? Ataukah seperti yang dikatakan Forlan, Neymar hanya ingin membuat Cavani sebal dan bertingkah kekanak-kanakan?
Yang jelas, komentar-komentar yang seperti Forlan lontarkan akan semakin bertambah banyak, dan sudah menjadi kewajiban bagi Neymar, Cavani, dan tentunya Unai Emery untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket