Manchester City
Berpindah ke klub kaya selanjutnya, Manchester City. City dapat dikatakan memiliki peluang yang lebih besar ketimbang rival kayanya untuk menjadi juara baru Liga Champions.
Mengapa? Jawabannya sederhana, Pep Guardiola.
Guardiola adalah pelatih yang tepat untuk mengincar trofi Liga Champions. Memang, si plontos asal Spanyol ini gagal total dalam perburuan Liga Champions bersama Bayern München, namun pengalaman supernya bersama Barcelona tidak dapat dipinggirkan begitu saja. Legenda Barcelona ini memiliki karisma sekaligus kemampuan untuk memimpin timnya menjadi juara baru Liga Champions. Ditambah lagi, Guardiola kini memasuki musim keduanya bersama City dan tentu pemain-pemainnya lebih paham akan metodenya yang terkenal cerdas dan unik ini.
Selain itu, City juga merekonstruksi skuatnya dengan pemain-pemain yang memang cocok dengan metode Guardiola. Sebut saja nama Ederson Moraes, kiper yang memang menjadi idaman Guardiola. Kualitas Ederson sebagai kiper memang sangat baik, namun bukan itu saja.
Yang membuat Ederson sangat cocok dengan Guardiola adalah kemampuan distribusi bolanya yang luar biasa untuk hitungan kiper. Singkatnya, ia adalah sweeper keeper yang diidamkan Guardiola setelah Claudio Bravo gagal tampil baik. Selain itu, masih ada rekrutan-rekrutan lain yang luar biasa seperti Danilo, Benjamin Mendy, Kyle Walker, serta Bernardo Silva yang menambah kualitas serta kedalaman skuat City.
City tidak begitu memiliki kelemahan yang begitu menonjol. Kedalaman skuat City dapat dikatakan sebagai yang termewah saat ini. Pelatih kepala City juga salah satu yang terbaik di dunia. Masalah yang mungkin akan muncul adalah lini pertahanan. Semenjak Vincent Kompany rapuh akan cedera, lini belakang yang digalang John Stones serta Nicolas Otamendi tidak sekuat ketika sang kapten hadir. Namun, Guardiola sadar akan hal ini, dan tidak menjadi kejutan ketika City menghamburkan uang sebanyak 200 juta paun hanya untuk memperkuat lini belakangnya pada bursa transfer lalu.
Faktor uang tentunya sangat berpengaruh di sini, sebuah fakta yang entah patut disyukuri atau disesali. Namun, sah-sah saja bukan menggunakan uang untuk mendapatkan kesuksesan? Bagi dua klub kaya ini, Liga Champions musim ini menjadi momentum bagi mereka untuk memperebutkan tahta juara baru. Akan lebih menarik tentunya apabila dua klub ini bertemu di laga final nanti.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket