Dunia Asia

Liga Super India, Destinasi Robertino Pugliara Selanjutnya

Lama tidak terdengar kabarnya, Robertino Pugliara dikabarkan bergabung dengan klub Indian Super League (Liga Super India), Pune City FC. Pemain Argentina yang pernah memperkuat Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura ini dikontrak untuk mengawal klub kota Pune ini dalam perjalanannya di ISL musim 2017/2018.

Pemain berusia 33 tahun ini didatangkan untuk memperkuat lini tengah mereka yang dianggap kesulitan membantu penyerangan pada ISL 2016 lalu. Pune City juga mencatatkan hasil buruk dengan rekor tanpa kemenangan terpanjang, yaitu lima pertandingan. Mereka juga hanya sukses mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan terakhir.

Pugliara menjadi pemain Amerika Selatan kelima untuk FC Pune City setelah Emiliano Alfaro (Uruguay) dan trio Brazil, Marcelinho, Diego Carlos, dan Jonatan Lucca. Selain kelima pemain tersebut, Pune juga memiliki mantan pemain Real Madrid, Marcos Tebar Ramiro.

ISL pada awalnya didirikan sebagai liga pemberontak (breakaway league) yang memisahkan diri dari liga resmi India, yaitu I-League. Dalam perjalanannya, liga yang dimulai pada tahun 2013 ini akhirnya memperoleh pengakuan dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Dengan dukungan finansial yang kuat, Pune City berhasil mendatangkan pemain-pemain kelas dunia seperti David Trezeguet, Adrian Mutu, dan Mohammad Sissoko.

Setelah ditinggal pemain-pemain bintang tersebut, Pune City hanya sanggup finis di posisi enam dari total delapan peserta ISL 2016. Meski demikian, manajemen Pune City masih memercayakan kendali tim pada mantan pelatih Celta Vigo dan Sporting Gijon, Antonio Habas. Sang pelatih sepertinya mendengar tentang reputasi bagus Pugliara selama 10 tahun bermain di Indonesia, sehingga memutuskan untuk merekrut sang pemain.

Previous
Page 1 / 2