Dunia Asia

Liga Super India, Destinasi Robertino Pugliara Selanjutnya

Kredit: Fourfourtwo

Indonesia, tempat yang indah bagi Pugliara

Robertino Gabriel Pugliara memulai kariernya bersama klub raksasa Argentina, San Lorenzo. Pada tahun 2002, ia kemudian pindah ke klub Liga Argentina lainnya, Talleres de Cordoba. Setelah dua musim di Talleres, pemain kelahiran Buenos Aires ini lalu bertolak ke Benua Asia untuk memperkuat Persija Jakarta.

Di Indonesia, Pugliara benar-benar membangun reputasinya dari nol. Konon, ia pernah menjalani seleksi di rival Persija, Persib Bandung. Namun, pada akhirnya pemain yang berposisi sebagai gelandang menyerang ini memilih Persija. Untungnya, Pugliara memulai kariernya di Indonesia pada usia yang masih relatif muda. Ia menjalani debut di Persija pada tahun 2007, yaitu pada usia 23 tahun.

Dalam waktu singkat, Pugliara sukses merebut hati para Jakmania berkat kemampuan di atas rata-ratanya dalam memainkan peran sebagai playmaker maupun penyerang bayangan. Pemain ini juga ahli melakukan penetrasi ke kotak penalti dan tembakan jarak jauh untuk mencetak gol.

Pemain bertinggi badan 170 sentimeter ini lalu menghabiskan sebagian besar kariernya berpindah-pindah klub di Indonesia. Setelah sempat membela Persiba Balikpapan, ia lalu kembali ke Persija selama dua musim. Setelah itu, berturut-turut Pugliara memperkuat PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.

Selama membela Persija, pemain yang fasih berbahasa Indonesia ini membawa timnya memenangkan Trofeo Persija di tahun 2011 dan 2012. Lalu, pada saat membela Persipura, Pugliara memperoleh kesempatan untuk berlaga di kompetisi antarklub Asia, Piala AFC.

Di ajang Piala AFC 2015 itulah ia terlibat dalam laga Persipura melawan wakil India, Bengaluru FC, di fase grup. Mutiara Hitam memenangi kedua pertemuan melawan klub tersebut. Ketika bertindak sebagai tuan rumah di Jayapura, Pugliara bersinar terang dengan menyumbangkan dua gol untuk memastikan kemenangan Persipura dengan skor 3-1. Lalu, ketika bertandang ke Bengaluru, lagi-lagi gelandang Argentina ini mencetak satu gol bagi kemenangan Persipura yang juga berakhir 3-1.

Mungkin sejak saat itulah, nama Pugliara menjadi sorotan para pengamat dan agen pemain sepak bola di India. Akhirnya setelah sepuluh tahun yang terbilang cukup berkesan di Indonesia, pemain kelahiran 21 Februari 1984 ini pun pamit setelah kontraknya tak diperpanjang Persipura.

Selepas menandatangani kontrak dengan manajemen Pune City pada awal September 2017 lalu, sang pemain pun mengungkapkan kebahagiaannya kepada situsweb The Indian Express.

“Sebagian besar karier saya habiskan di Indonesia. Di sana, saya beradaptasi dengan budaya baru, gaya bermain baru, dan berbagai tantangan baru. Perasaan ini sama dengan ketika saya menginjakkan kaki di India. Saya sudah tak sabar untuk bermain bersama para pemain terbaik di Liga Super India 2017/2018.”

Semoga sukses di India, amigo!

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.